02

6 4 0
                                    

    Balik lagi ges:)

   Jan lupa vote and komen.
 
  "Rasa Sayang bukan hanya sekedar   ungkapan,Tetapi juga tindakan."  _-AnugerahSyhrz
                   
----------------

"Assalamualaikum bunda."

Kila memasuki rumahnya dan terus mencari ibunya. Sudah menjadi kebiasaan Kila karena dia paling dekat dengan ibunya. Setelah berganti pakaian dia masih saja mencari ibunya itu. Tidak bertemu beberapa jam dia akan kelimpungan walaupun sering kali dimarahi tetep aja dia bakalan rindu suara emaknya.

"Buunn,..bunda." Kila terus saja berteriak.
Mencari di setiap sudut rumah.

"BUNDAAA." kali ini dia berteriak sekuat tenaga.

Ibunya yang berada dibelakang rumah segera menghampiri anaknya. Selalu saja begitu. Hidupnya selalu bergantung kepada ibunya.

"Apa sih Kil, bisa gak sih? gausah teriak ini rumah bukan hutan, Ada apa?." Sahut Laras yang baru saja menghampiri Kila.

"Hehe Gapapa Bun, yaudah Kila mau makan."

Setelah mengatakan itu Kila langsung pergi ke dapur meninggalkan ibunya sendiri. Memang begitu kelakuan Kila sudah manggil teriak-teriak udah disamperin eehh malah gapapa. Emang ajaib tuh anak.

Setidaknya Kila tak perlu merasa khawatir akan ibunya, dijawab aja udah merasa lega.

Kenapa nggak ada ayahnya Kila? Tepat hari ini Anugerah kakak Kila yang sedang berkuliah di Bandung akan pulang jadi, ayahnya sedang menjemputnya. Anugerah di Bandung ngekost, dia juga membuka usaha disana.

------------

Saat ini keempat remaja sedang berkumpul di warung tempat biasa mereka berkumpul. Bukan hanya mereka saja, tetapi ada siswa lain yang juga berkumpul di sana. Warung Mak Eros adalah warung berkumpulnya para remaja karena yang nongkrong di sana kebanyakan remaja-remaja.

Keempat remaja itu tak lain adalah Restu, Alam, Rasi, dan juga Gilang. Mereka menyempatkan berkumpul setelah pulang sekolah. Tentunya mereka pulang dulu ke rumah, kalo nggak dicoret dari KK. Canda hehe.

"Eh gue mau nanya nih." Ucap Gilang

"Paan." Timpal Rasi

"Lo tau gak ini hewan apa?."
Gilang menunjukkan gambar gajah dari hpnya.

"Gajah."

"Salah."

Rasi mengerutkan keningnya dia melihat lagi gambarnya yakin dengan apa yang dilihat sama apa yang dia sebutkan tadi.

"Ini gajah."

"Salah." Gilang menarik-narik kan alisnya seraya tersenyum jail.

"Ini gajah bego. Woi Res, Dit ini gajah kan ya."

Merasa kesal Rasi melihatnya lagi dan menunjukkan gambar gajah itu kepada Restu dan juga Alam. Mereka mengangguk karena memang itu gambar gajah.

"Nahkan bener gajah, emang ini gajah badannya aja gede gitu."

"Salah." Lagi lagi jawaban Gilang membuat Rasi naik darah.

"Jelas jelas itu gajah ajg, Lo TK bolos mulu kan makanya gak bisa bedain mana gajah mana semut." Sewot Rasi menunjuk gambar yang dipegang Gilang.

"Gajah." Alam menimpali jawaban rasi.

"Si suhu udah bilang."

"Itu jerapah." Setelah beberapa menit diam Gilang akhirnya mengucapkan kata.

"Jerapah dari Hongkong." Sewot Rasi.

"Lo gak pernah nonton Spongebob ya?." Ucap Gilang.

"Pernah lah, waktu kecil gue nontonnya itu Mulu."

LanakilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang