"Ka-kamu ngapain."

Naeva menelan salivanya kasar begitu Ricardo berada di atas tubuhnya dengan suaminya itu yang memeluknya erat.

"Ar—"

"Diem sebelom lo, gue cipok."

♥♥♥♥

Gadis cantik dengan mata lentiknya itu mulai menerjap begitu waktu untuk bangun mengingatkannya.

Matanya langsung tertuju pada seorang lelaki yang berada di ceruk lehernya yang tak lain ialah suaminya.

Semalam Ricardo tak mau pindah sama sekali dari atas tubuhnya, namun begitu Naeva menyuruhnya pindah tapi dengan posisi menyamping, suaminya itu  mau, tapi Naeva harus memeluknya.

Naeva yang akan bangun namun tak bisa karena Ricardo yang memeluknya erat. Alhasil dengan menepuk pipi Ricardo, Naeva membangunkannya.

"Ar,"

"Bangun yuk, udah jam setengah enam."

"Uum."

Ricardo bergumam kecil dengan berpindah posisi dengan kepala yang menjadi berada di dada istrinya.

"Nanti ke sekolahnya telat, ayo bangun."

"Lima menit." balasnya dengan suara serak.

"Oke, lima menit aku tunggu, habis itu langsung bangun." tak menjawab, Ricardo memeluk lebih erat tubuh mungil istrinya.

Lima menit berlalu, kini Ricardo mulai membuka matanya. Menatap istrinya yang terdiam dengan mata yang terbuka, entah apa yang dipikirkannya.

"Morning," sapanya dengan mengecup bibir Naeva membuat gadis itu tersentak hingga istri cantiknya membalas dengan senyuman manisnya.

"Kamu mau mandi dulu? Kalau iya, aku mau ke bawah,"

"Ngapain?" tanyanya tanpa mengubah posisi tidur.

"Masak,"

"Ck, lo masak aja cuma bisa beberapa, sok-sokan mau masak." ucap Ricardo membuat Naeva kesal.

"Ya udah sih, nanti aku belajar,"

"Bikin sarapan, semuanya itu tugas pelayan. Di sini pelayan banyak, kalo mau apa-apa ngomong sama mereka aja. Ga usah ke dapur." ucapnya. "Bunda juga palingan masih tidur."

"Ya udah sana kamu mandi," balasnya.

"Gue serius Nay. Kalo mau apa-apa biar mereka aja."

Naeva menangkup kedua pipi suaminya melihat wajah tampan itu yang terlihat kesal. "Iya Ar."

Ricardo menyentak tangan Naeva dari pipinya, apa-apaan istrinya itu. Argh.

"Lo mandi dulu sana." Naeva mengangguk dengan menuruni ranjang begitu Ricardo sudah tak memeluknya.

20 menit Naeva berada di dalam kamar mandi membuat Ricardo kesal, lelaki itu menuruni ranjang dengan berdiri di hadapan pintu kamar mandi.

"Lo ngapain. Lama banget." Ricardo mengetuk pintu kamar mandi dengan Naeva yang menyahut dari dalam.

"Ini mau selesai Ar!" balasnya yang tak lama keluar dari dalam kamar mandi dengan dirinya yang sudah memakai seragam.

Begitu Naeva keluar dari kamar mandi kini berganti Ricardo yang masuk ke dalamnya.

Setelah selesai sedikit make up nya, kini Naeva turun, menuju dapur dengan sang mertua yang berada di sana.

Vira menatap kedatangan menantunya. "Kamu ngapain ke dapur sayang? Udah selesai siap-siapnya?" tanyanya dengan membuat kopi untuk suaminya.

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora