17 - Clubbing

26.9K 1.1K 227
                                    

guys mentari paling suka kalian commentnya dipinggiran🫂💗 vote follownya juga jangan sampai lupaa😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

guys mentari paling suka kalian commentnya dipinggiran🫂💗 vote follownya juga jangan sampai lupaa😄

⛓️⛓️⛓️

"Makan yang banyak Ga, biar cepet sembuh."

Ringga tersenyum melihat perhatian yang Naeva beri. "Aku udah kenyang Va,"

"Tapi makan kamu baru sedikit," tangan mungilnya melayang bersiap memasukkan sesuap bubur ke mulut Ringga.

Ringga menggelengkan kepala menolaknya, hal itu membuat Naeva menghela nafasnya. "Ya udah kalau gitu minum obat dulu." Naeva meletakkan mangkuk buburnya di atas nakas dan beralih mengambil obat yang sudah Dokter siapkan.

Naeva mengulurkan obat serta segelas air putih untuk Ringga yang diterima oleh lelaki itu dan di teguknya.

Melihat banyaknya luka pada wajah Ringga membuat Naeva kasihan akan hal itu. Sebenarnya apa masalahnya dengan Ricardo? Apa mereka pernah kenal sebelumnya? Ayolah, Naeva sangat penasaran.

"Ga," panggil Naeva dengan Ringga yang meletakkan galasnya di atas nakas. "Aku mau tanya boleh?"

Ringga menoleh. "Tanya apa?"

"Masalah kamu sama Ricardo sebenarnya apa,"

Ringga mengalihkan pandangannya dari Naeva lalu menghela nafasnya. Lelaki itu mulai bercerita tentang dirinya dengan Ricardo. Mengatakan bahwa bawah keduanya dulu bersahabat namun karena Ricardo memfitnah Ringga dan mengatakan bahwa Ringga itu penghianat semua teman-temannya percaya pada Ricardo dan menjauhi Ringga. Hingga adanya pemilihan leader Graventas, Ringga mencalonkan diri namun Ricardo yang terpilih akibat kecurangannya.

Naeva mendengar jelas semua yang Ringga katakan, namun apa iya Ricardo seperti ini? Walaupun Ricardo dulunya sangat nakal tapi..

"Giliran aku yang tanya sama kamu Va," ucap Ringga membuat Naeva mendongak, menatapnya. "Tanya apa Ga?"

"Kamu ada hubungan apa sama Ricardo? Kenapa aku sering liat kalian bareng? Dia juga marah waktu aku deketin kamu."

Naeva menggigit bibir bawahnya, bingung harus menjawab apa. "Aa-aku.."

Ringga memperhatikan Naeva yang terlihat gugup. "Pacaran?"

"Eh, e-engga. Aku sama Ricardo cu-cuma temenan biasa." jawabnya lalu tersenyum.

Tuhan, maafkan aku..

Mendengar jawaban Naeva membuat Ringga tersenyum dengan menepuk-nepuk kepala gadis itu. "Sesuai janji aku, nanti kita nikah kalau udah lulus."

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang