04 - Permintaan tuan muda

42.1K 1.8K 105
                                    

commentnya dipinggiran kalimat jangan lupa🫀💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian atau sosial media kalian juga kalau boleh, heheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

commentnya dipinggiran kalimat jangan lupa🫀💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian atau sosial media kalian juga kalau boleh, heheh

⛓️⛓️⛓️

"Maafkan anak saya sekali lagi ya Bu Mila,"

Bu Mila selaku Guru BK sekaligus Guru yang telah memergoki Ricardo dan Naeva ditaman tadi hanya mengangguk. "Maaf juga sudah mengganggu waktu Bu Vira,"

"Ah, tak apa. Kalau gitu kami pamit keluar dulu," ucap Vira dengan menjawil paha putranya untuk diajaknya keluar dari ruang BK.

"Ricardo, Naeva, jangan diulangin lagi."

Ricardo hanya berdeham singkat dan Naeva yang mengangguk patuh seraya berucap tak akan pernah mengulanginya lagi lalu keduanya berlalu keluar.

Vira menghembuskan nafasnya begitu ketiganya telah keluar. Orang tua Naeva memang tidak dapat hadir saat dipanggil, awalanya Bu Mila protes, orang tua dari Naeva harus ada yang hadir. Namun saat Vira bilang yang akan menjelaskannya pada orang tua Naeva maka mau tak mau Guru BK itu menurut, patuh dengan istri Majma yang merupakan pemilik sekolah ini.

Alasan memanggil wali murid? Sudah tentu karena kejadian yang merurut Naeva sangatlah memalukan tadi di taman belakang. Namun sepertinya tak bagi Ricardo, lelaki itu tetap terlihat santai walaupun kepergok untuk kedua kalinya.

"Kalau mau berbuat aneh-aneh lihat kondisi dulu Bang, jangan di tempat umum," ucap Vira lelah melihat kelakuan putranya.

"Kamar boleh?" wajah tampan itu terlihat santai saat bertanya pada Ibundanya.

"Nikah dulu!" Vira memukul bahu Ricardo kesal, enteng banget ngomongnya. Ini nih akibat dari gen Majma yang kebanyakan ya begini jadinya.

Ricardo berdecak. "Makannya nikahin. Kemaren disuruh nikah, sekarang malah ga nikah-nikah." kesalnya mengingat ucapan warga saat ia kepergok di gang dengan Naeva yang katanya disuruh untuk menikah namun sampai sekarang mereka belum juga menikah.

Vira memijat pelipisnya yang terasa sedikit pusing mendengar keluhan dari putranya. "Bunda belum bilang Ayah, ngomong dulu sama Ayah kamu."

"Ya, Ayah suruh pulang, bilang, Abang minta dinikahin." keluh Ricardo lagi.

Sementara Naeva hanya diam dengan rasa kesalnya mendengar Ricardo yang meminta nikah seperti meminta jajan. Lagipula apa Ricardo yakin Naeva mau menikah dengannya? Seenaknya saja meminta dinikah. Setan.

"Ya, nanti Bunda sampaikan ke Ayah," ucap Vira. "Sudah, Bunda mau pulang, capek Bunda lihat kelakuan kamu." lanjutnya berlalu pergi setelah berpamitan dengan Naeva juga tentunya.

Setelah kepergian Vira, Naeva juga akan pergi, namun sayang ada yang mencekal tangannya dari belakang, siapa lagi kalau bukan tuan muda Ricardo itu.

Naeva menetap Ricardo malas dan melepas cekalan tangganya. "Kenapa lagi!?"

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang