RAYDEN [ON GOING]

0.6 Kembali?

"Rico?" Rayna menatap lelaki yang bersama Alden, Zoya yang melihat tersebut sama kagetnya dengan Rayna.

"Rayna? kamu kenal Abang aku?" Tanya Alden menghampiri Rayna dan Zoya. Rico yang tadinya menatap ke arah lain beralih melihat sosok gadis yang sedang dihampiri oleh Alden.

"Dia abang Lo?" Tanya Rayna balik dengan mata yang berkaca-kaca menahan air mata agar tidak keluar membasahi pipinya.

DEG

Zoya ikut terkejut dengan perkataan Alden, Rico melihat sosok gadis cantik dengan mata yang berbinar-binar.

"Ray?" Panggil Rico, ia pun menghampiri Rayna. Rayna pergi menjauhi koridor itu. Rico ingin mengejar Rayna tetapi ditahan oleh Zoya.

"Mending lo pulang, lo udah gak sekolah kan?," ucap Zoya mengusir Rico. "jauhin Rayna." lanjutnya.

Alden terpaku melihat ketiganya dengan tatapan bingung, 'Ini ada apasih' Batin Alden.

"No, Zoy. Gue cuma mau ngobrol bentar dengan Rayna!" ucap Rico ingin mengejar Rayna.

Rico menerobos Zoya dan pergi mengejar Rayna yang berlari menjauhinya.

"Ray! tunggu, Ray." Teriak Rico

Zoya yang melihat itu ikut mengejar Rico dan menarik tangan Alden. "Kejar juga dong," ucap Zoya sembari menarik tangan Alden.

"Gue gak ngerti, ini ada apa?," ucap Alden dengan wajah polosnya. "ih lepasin tangan Lo." Lanjutnya melepaskan tangannya dari genggaman Zoya.

Zoya melepaskan genggaman tangannya lalu pergi meninggalkan Alden menyusul Rico dan Rayna. "Lah?" ucap Alden mengerutkan dahinya.

Alden pun menyusul mereka bertiga.

Rico berhasil meraih tangan Rayna dan menahan tangannya. "Ray, dengerin aku dulu, please." Ucapnya.

"Dengerin apa? udah jelas-jelas pelakunya itu Lo! Gue ngelihat dengan mata kepala gue sendiri!" bentak Rayna kepada Rico.

"Aku udah minta maaf sama kamu kan? please maafin aku," ucap Rico memohon masih menggenggam tangan Rayna erat.

"Lo pikir dengan lo minta maaf gitu aja bisa ngembaliin Arka? enggak kan?!" air mata Rayna luruh seketika.

Rayna menatap Rico dengan tatapan penuh kebencian, ingin ia mencaci maki lelaki dihadapannya ini. namun, itu semua tidak ada gunanya.

"Sebenci itu kamu sama aku?" tanya Rico menatap wajah Rayna dengan mata yang berbinar-binar, berharap Rayna akan memaafkannya walaupun itu tidak mungkin.

"Iya," ucap Rayna---"lo yang udah merenggut semua kebahagiaan gue" lanjut Rayna dengan air mata yang terus mengalir.

Alden dan Zoya melihat itu semua, Zoya menatap Rico dengan tatapan benci sama dengan Rayna.