24 End

989 111 9
                                    

Tahun 2022...

'Buk!'

Suara buku ditutup membuat dua orang yang tengah duduk disampingnya menyeringatkan dahi terhadap pria yang sejak lima jam yang lalu sibuk membaca buku yang ia beli beberapa waktu lalu.

"Kau kenapa Hyung?"tanya pemuda yang asik dengan biskuit ditangannya.
"Bukunya sad ending ya?"tebak pemuda yang asik dengan kameranya.

Yang ditanya hanya memandang dua orang itu dengan malas entah mengapa ia tinggal bersama empat bocah yang berhasil membuatnya pusing kepala setiap hari tapi jika tak ada mereka ia jadi bingung sendiri.

"Kau tak kerumah sakit Huang renjun"tanyanya.

Yang ditanya hanya melihat sang penanya dengan biskuit yang ada ditangannya seolah pertanyaan itu tidak penting.

"Aku libur tak ada jadwal di rumah sakit kenapa?"sahutnya"Kau na jaemin? Restoran tak masalah kau tinggal cuti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku libur tak ada jadwal di rumah sakit kenapa?"sahutnya
"Kau na jaemin? Restoran tak masalah kau tinggal cuti"

Yang ditanya sama sekali tak menatap sang penanya dan sibuk dengan kamera yang ia bawa dari pagi tadi

"Tidak Hyung, ada Lucas Hyung yang mengatur jadi aman"sahutnya"Lalu kenapa kau kesal Hyung?"tanya renjun"Harusnya buku ini berakhir dengan bahagian tapi kenapa malah pemeran utamanya Harus mati, kenapa manusia mata sipit itu harus membuatnya begin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak Hyung, ada Lucas Hyung yang mengatur jadi aman"sahutnya
"Lalu kenapa kau kesal Hyung?"tanya renjun
"Harusnya buku ini berakhir dengan bahagian tapi kenapa malah pemeran utamanya Harus mati, kenapa manusia mata sipit itu harus membuatnya begini"ujarnya kesal
"Ya kita mana tahu Hyung, kau tanyakan saja padanya ku rasa dia masih jam istirahat di kantor"sahut jaemin
"Ayo kesana, kalau nanti malam repot dia ada jumpa dengan para penggemar bukunya...aku heran dia itu polisi tapi kenapa malah membuat buku"bingungnya
"Dan melimpahkan semua penyelidikannya pada si beruang"sahut renjun
"Ayo kesana, kalian bersiap"
"Astaga jihoon Hyung!"serempak renjun dan jaemin.

aku heran dia itu polisi tapi kenapa malah membuat buku"bingungnya"Dan melimpahkan semua penyelidikannya pada si beruang"sahut renjun"Ayo kesana, kalian bersiap""Astaga jihoon Hyung!"serempak renjun dan jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MerveilleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang