••

|Key of the end|

°°°
Hajime Isayama © SnK
Akimi Yoshida © Ash [Banana Fish]

°°°
OOC, OC, Shounen Ai, GJ
Typo

°°°
|Story by me|

••




"Berhenti! EREN!!!" Teriak Ash sangat kencang hingga terdengar sampai dinding Rose bagian dalam tempat regu suplai dan regu umpan yang sedang bertugas, meski hanya samar-samar.

"Ash.."

Rico yang sebelumnya sudah bersiap menembakkan suar asap merah tanda gagal pun langsung terdiam setelah mendengar teriakan Ash, dan Eren juga yang tiba-tiba berhenti bergerak dengan tangan yang sudah hancur mengambang bersiap memukul atap tempat Mikasa berdiri sebelumnya.

Wush- tap!

Haah.. haah..

'Syukurlah dia berhenti'

"Apa kau baik-baik saja, Mikasa?" Tanya Ash segera setelah sampai dan berdiri disamping Mikasa.

"Um, aku baik-baik saja, tapi Ash kau.." khawatir Mikasa melihat Ash yang cukup babak belur dengan luka sayat dimana-mana.

"Ah, aku baik-baik saja, hanya luka kecil karena sempat kehabisan gas- "

Drrrk-

"Gempa..?" Gumam Ash merasakan adanya getaran yang bisa dibilang cukup kuat, dan setelah ditelusuri ternyata berasal dari sebagian Titan yang berbondong-bondong datang kearah mereka, yang sebelumnya sudah berkumpul dipojok tembok berkat regu umpan.

'Apa yang- kenapa mereka datang kearah sini?' batin Ash terkejut sekaligus bingung. 'Sadarlah Ash, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkanya prioritas utama adalah melindungi Eren-'

"..."

"Sial.. kau pasti bercanda, kan?" Gumam Ash melihat beberapa Titan baru yang masuk dan menuju kearah mereka dari lubang tembok.

"Eren.."

"Ash- itu berbahaya!" Ucap Mikasa berusaha menghentikan Ash yang berlari kearah titan Eren yang masih diam mematung.

"Eren! Sadarlah EREN!" Teriak Ash tepat didepan muka Eren dengan berdiri diatas tangannya yang menjulur kedepan, namun Eren tidak bergeming sedikitpun.

Drrk- Drrk-

"Sial mereka semakin mendekat.."

Sementara itu Rico masih ragu harus mengirim sinyal tanda gagal atau tidak, apalagi sekarang terjadi anomali para Titan yang tiba-tiba berbondong-bondong kearah mereka.

"Kapten Ian!" Teriak Ash melompat keatap namun yang dipanggil masih termenung menatap kosong para Titan yang sedang berjalan kearah mereka dengan raut wajah putus asa.

'Ck!'

"Mikasa!" Panggil Ash dan dengan segera Mikasa berbalik menatap Ash. "Aku yakin Eren pasti bisa mengendalikanya, kau juga pasti berpikir begitu kan?" Tanya Ash yang langsung diangguki mantap oleh Mikasa.

"Bagus! Kalau begitu aku menyerahkan sisi kanan (arah lubang tembok) padamu, aku akan mengatasi yang sisi kiri (arah regu umpan)"

"Tapi- ...baiklah.." ragu Mikasa karena Titan yang datang dari sisi regu umpan jumlahnya hampir 2x lipat dari titan yang datang dari arah lubang tembok, namun melihat raut tegas Ash, Mikasa pun mau tak mau hanya menyetujuinya. "Hati-hati"

Beginning of the End | Attack On TitanWhere stories live. Discover now