Bagian empat puluh sembilan

1.4K 182 42
                                    

Yuhuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuu...

Hai gais....

Jumpa lagi masih di suasana Ramadhan..moga lancar puasanya uri chingu🥰🥰..buat yang tidak menjalankan puasa doa mimi semoga semua urusan pun lancar..🥰🥰🥰

Sebelum kita mulai, mau mimi ingatkan nih. Mana tau ada yang baca work mimi yang benci Taehyung karena rokok, tolong dewasa dikit ya..kita cuma fans..gak bisa masuk kedalam kehidupan pribadi mereka..siapapun itu. Kita fans yang mendukung semua yang ia lakukan jika itu hal baik  kalau masalah rokok, dia udah di umur legal.. so plis kalau hanya masalah kecil lalu keluar fandom, jangan balik lagi ya..real ARMY gak butuh yg seperti itu..

Oke...

Langsung saja ya...

******

Yoongi menunggu teman sekamar, yang udah seperti adiknya sendiri itu dengan banyak pertanyaan. Terserah mau dibilang kepo dia tak perduli.

Cklek..

"Eonni..serius nunggu???" Tanya Jimin saat ia baru keluar dari kamar mandi. Jimin sudah pulang beberapa menit lalu, diantar Jungkook. Hanya saja pria Jeon itu tak bisa singgah karena ia harus segera pulang. Ny. Jeon meminta ia segera kembali ke mansion

"Kenapa??? Kau kira aku asal omong aja??" Jawab Yoongi dengan pertanyaan. Dan Jimin hanya bisa meringis saja.

Lalu dimulailah acara wawancara yang di prakarsai oleh Yoongi. Untung sekarang hari Minggu, jadi Yoongi tidak akan mendengar alasan tentang mengajar. Kecuali Jimin mengajar di kelas minggu di gereja dekat rumah kos mereka.

"Jadi??? Bagaimana kau dan Jungkook berakhir di apartemen Jungkook?? Kalian sudah merencanakan semua kah??"tanya Yoongi, dan Jimin jelas langsung menggeleng kan kepala.

"Lalu???" Tanya Yoongi

"Aku awal nya dengan Yeonjun, eon. Menjenguk Taetae karena kata Kim imo Taetae sudah sadar. Begitu kami pulang dari rumah sakit. Aku menemani Yeonjun buat belanjan bulanannya dia. Ternyata begitu kami tiba di kosan, Kookie udah nunggu, katanya mau ajak jalan. Ya udah aku ikut. Rupanya kookie mengajak Aku melihat apartemen pribadinya. Dan didalam kami bercerita..eon" jelas Jimin

"Lalu???" Tanya Yoongi lagi.

"Lalu??? Lalu...ya mengalir saja eon..ak-"

"Kau tak sadar saat melakukannya???"

"Enggak, aku sadar kok eon.." jawab Jimin karena ia paham maksud pertanyaan Yoongi.

"Baguslah, aku tak ingin mendengar dia memaksamu dengan memberikan obat tidur atau sengaja membuatmu mabuk.."

"Eonni..Kookie bukan pria serendah itu.." Jimin membela sang kekasih.

"Bagus kalau begitu..aku hanya takut saja, bagaimana kau nanti akan mengatakan pada bumonim mu disaat kau ditinggalkan Jungkook setelah dia dapat yang dia mau..aku hanya khawatir saja" jelas Yoongi. Bukan rahasia umum gaya pacaran di negeri ginseng itu. Bukan hal tabu untuk masalah hubungan intim. Asal sudah saling percaya saja.

HealingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang