kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Mimi sedih, kok reaksi cerita mimi yang ini tipis ya, kenapa enggak montok kaya bokong Jimin???
Hah....mari baca...
*******
Ny. Lee dan penghuni kos lainnya menatap dua wanita yang kebetulan berasal dari kamar yang sama, melakukan hal yang sama yaitu sama-sama melamun dengan makanan yang hanya di aduk-aduk tanpa ada niat untuk menyelesaikan secara adat dengan mulut dan lidah keduanya.
Kalau hanya sebentar, tak masalah. Tapi ini sudah hampir sepuluh menit dan mereka masih asik dengan kegiatan tak berfaedah itu.
"Jimin...Yoongi kalau tak ingin di makan, buang saja!!!" Ujar Ny. Lee dengan suara yang lumayan Tinggi yang bisa membuat keduanya tersentak dan menunjukkan ekspresi yang tak enak. Mereka melakukan hal bodoh lagi dan lagi
"Maaf ahjuma...aku hany-"
"Tidak boleh berbicara saat makan, tidak boleh melamun saat makan.." perkataan Ny. Lee tak bisa di bantah.
Skip..
Walau dikatakan rumah besar itu dikatakan kos-kosan, tapi Ny. Lee memperlakukan anak kos seperti anaknya sendiri. Mereka sering berkumpul di ruang tengah dan melakukan quality time. Ny. Lee akan senang jika ada dari mereka yang menceritakan apa yang mereka alami hari ini.
"Apa kalian ada masalah??? . Ahjuma biasa lihat Jimin yang menangis di dapur, ahjuma juga sering lihat Yoongi menangis di ruang berdoa. Tapi tak pernah ahjuma mendapati kalian melamun didepan meja makan.." Jimin dan Yoongi jelas terkejut dan saling tatap.
"Ahjuma tidak memasang cctv atau apapun itu. Ahjuma ini seoramg ibu, anak-anak ahjuma juga seperti kalian, wanita. Jadi ahjuma sudah terbiasa menghadapi anak muda seperti kalian.." baru saja Hwasa ingin berujar tapi ia urungkan karena Ny. Lee sudah menjelaskan semua.
"Ahjuma selalu katakan pada kalian, siapapun itu. Kalau ada masalah ceritakan. Kalaupun tak menemukan jalan keluar, paling tidak kalian tidak sendirian menanggung rasa sakit..berbagi kalau kalian menganggap rumah ini rumah kalian.." ujar Ny. Lee
"Ahj-"
"Nyonya, ada tamu di depan seorang pria. Katanya namanya Kim Taehyung, mau bertemu dengan nona Jimin.."
Deg...
Jantung Jimin seketika berdetak tak nyaman, tubuhnya terlihat bergetar. Ny. Lee paham akan keadaan Jimin
"Biarkan aku yang menemui pemuda itu..Jimin, Kau masuk ke kamar..." Jimin menatap lekat wanita yang bahkan sudah memiliki cucu itu.
"Tapi ahjuma???"
"Gwenchana..samlna masuklah.." Jimin mengikuti arahan ibu kosnya dan dia diantar oleh Hwasa.
Cklek ..
"Kau disini saja, biarkan Lee Ahjuma yang menghadapi pria itu. Aku tak akan bertanya apa yang terjadi. Tapi seperti yang dikatakan Lee ahjuma, kita disini keluarga..dan keluarga itu saling bantu dan saling cerita, arrachi" Hwasa menepuk kepala Jimin lembut, lalu menutup pintu kamar Jimin dan bergabung dengan yang lainnya.
