kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yossshhhh...gimana yang lalu....
Ini mimi lanjut...oke ...
Mari baca~~~~~~
•○•○•○•○•○•○•○•○•○•
"Eomma...kami datang..." seru pria bertubuh tinggi, dengan perawakan dewasa dan berwibawa. Ciri khas dirinya memiliki dimple di pipi dan akan terlihat jika tersenyum.
Di sebelah kanan nya berdiri seorang wanita cantik, bertubuh mungil, dengan kulit putih seputih salju. Wanita itu terlihat gugup terbukti dari manik kupingnya menatap sekitar.
"Jangan kaku begitu, Yoong...kajja..." Wanita itu mengangguk kan kepala dan mengikuti langkah pria yang menggenggam erat tangannya.
"Eoh..sayang, kau sudah dat-..ck.. dia lagi...dia lagi.." senyum yang hadir seketika menghilang saat maniknya menatap seseorang dengan tatapan merendahkan.
"Baiklah sayang, bersih diri sekalian gih. Pasti lelah bekerja..." ujar wanita paruh baya sembari menatap wanita yang menunduk itu dengan tajam.
"Iya eomma...iya...tunggu ya Yoong"
"Iya..Namu..." pria itu berlalu menuju kamarmya dan meninggalkan Yoongi bersama dengan ibunya.
"Huh...aku heran, kenapa harus kau lagi yang datang..hah!!" Wanita paruh baya itu langsung berujar ketus.
"Maafkan aku Nyonya. Namu maksud saya, Namjoon yang mengajak saya kemari.." jawab Yoongi
"Alah...harusnya kau bisa menolaknya. Kau harus sadar satu hal, Min Yoongi...aku dan keluargaku tak akan pernah setuju jika kau menjadi pendamping Namjoon, putra ku. Walau kau menghabiskan waktu bertahun, aku tak akan memberikan restu padamu..." ujar Wanita paruh baya dan itu jelas menyakiti hati Yoongi
"Kenapa, nyonya??? Apa karena saya yatim piatu?? Apa karena saya miskin???" Tanya Yoongi
"Kau tau apa jawabanku. Ayah dan ibumu saja gak jelas, kau juga hidup dari pemberian anak ku..kau hanya benalu..ingat Min Yoongi, kau dan Namjoon itu bagai pasir dan bubuk berlian...kau tak ada harganya sama sekali..kau harusnya ingat posisi mu, jangan berani bermimpi untuk menjadi Nyonya besar...bahkan Jadi pembantu ku saja masih terlalu mewah untukmu..." Ny. Kim berujar tanpa memikirkan hati dan juga harga diri Yoongi.
"Maaf nyonya, saya memang yatim piatu..saya terima jika saya anda hina terus menerus, tapi tidak dengan orang tua saya..untuk kehidupan, sepeserpun saya tak meminta uang anak anda. Saya masih sehat dan saya bekerja..saya juga tak pernah bermimpi untuk menjadi Nyonya besar. Anak anda yang mengejar saya..." Yoongi melawan ibu dari kekasihnya.
