Bagian lima puluh dua

1.5K 181 26
                                    

Menuju end

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menuju end...eheheheheheh

Mantap gak tuh udah sampe bagian lima puluh dua aja...

Langsung aja ya kan...

******

Seperti yang di janjikan Jungkook, libur sekolah sudsh tiba. Itu artinya Jimin bisa ke Jepang mengunjungi orang tua nya bersama dengan Jungkook sang kekasih.

Untuk urusan tiket, semua sudah di handle oleh Jungkook. Tak mungkin kan tiket yang harganya tak seberapa itu mereka bayar masing-masing. Malu dong sebagai lelaki.

Jimin sudah berpamitan dengan para penghuni kos, apalagi pada Lee ahjuma dan Yoongi. Dan dia sudah membuat.list oleh-oleh apa yang dipesan para penghuni kos.

Dengan orang tua Jungkook juga mereka sudah ijin. Bahkan Ny. Jeon mengusulkan untuk satu keluarga ke Jepang tapi langsung di halangi oleh Tn. Jeon, awalnya Ny. Jeon misih-misuh, tapi setelah diberikan oengertian plus kecupan-kecupan manis. Ibu dari Jeon sibling itu paham.

Hari ini, Jimin dan Jungkook sudah berada di Incheon airport dimana penerbangan yang mereka ambil adalah siang hari pukul satu siang dan diperkiran paling lama akan tiba di Haneda airport pukul empat sore.

Jimin dan Jungkook sedang menunggu di ruang tunggu untuk lepas landas. Jimin memperhatikan sekitar, ternyata banyak juga penumpang yang sama sepertinya mungkin karena libur sekolah, membuat semua ingin melakukan perjalanan untuk menjernihkan pikiran.

"Noona...."

"Ya??? Kenapa Kookie???" Jimin

"Emm....gimana aku ngomongnya ya.." Jimin bingung dong. Kekasihnya ini terlihat aneh

"Kenapa sih?? Mau mengatakan apa??" Tanya Jimin.

"Emmm...aku...aku..." tingkah Jungkook membuat Jimin waswas.

"Kookie..jangan aneh-aneh deh. Ada apa sih???" Jungkook menatap Jimin lekat

"Emm...bo-boleh gak ya, aku meminta ijin pada bumonim noona untuk mengajak noona menginap di apartemen milikku...???" Jimin membalas tatapan Jungkook. Dan tak lama dirinya malah menjawil hidung bangir Jungkook

"Aku kira ada hal genting apa. Tapi ternyata hanya meminta ijin. Aku akan katakan pada eomma dan appa. Tapi sepertinya tidak untuk beberapa hari kedepan, Kookie. Kau paham kan??" Jungkook mengangguk tanda ia paham

"Nanti aku akan bicara dengan eomma dan appa, ya???" Semyun Jungkook terlihat lebar dan ia langsung mengangguk semangat.

****

Didalam pesawat, terlihat Jimin sedikit gugup dan khawatir. Ini kali pertama ia menaiki burung besi ini. Tentu saja dirinya gugup. Tapi seakan paham dengan keadan sang kekasih. Jungkook mengngkup satu tangan Jimin, mengelus dengan lembut. Juga dirinya mengatakan kalimat penenang untuk Jimin.

"Masih gugup, noona??" Tanya Jungkook, dan Jimin mengangguk kan kepala

Puk..puk..puk..

Jungkook menepuk bahunya sendiri. Seakan memberikan kode pada Jinin untuk gadis cantik itu menyandarkan kepalanya di bahu bidang itu.

HealingWhere stories live. Discover now