Bagian sembilan

1.5K 183 32
                                    

Yang gedek sama daddy enjun, kita sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang gedek sama daddy enjun, kita sama...

Yang pro ma babang Hoseok juga kita sama...

Mau tau lanjutnya????

Sok atuh, mari baca~~~~~

******

Ucapan Hoseok membuat sang ibu hanya bisa tersenyum bangga, beda.dengan tamu mereka. Ny. Kim dan Nmjoon terlihat tersentak dan Ny. Kim terlihat tak suka.

"Pemikiran setiap orang berbeda...anak muda..." ujar Ny. Kim

"Memang benar, tapi mainset yang anda katakan tentang sendok emas juga kasta, tak perlu lagi di ucapkan di jaman yang sangat amat maju ini. Lain halnya jika kita masih hidup di jaman Joseon, atau Goryeo atau Silla, atau bahkan jaman batu sekalian..." Ny. Kim terlihat mengepalkan tangan nya. Merasa malu karena di cecar oleh pemuda yang bahkan seumuran dengan anaknya.

"Ahhhhaha...eonni, mafkn anakku. Di terbiasa hidup di negara luar, jadi dia tak terlalu paham akan adat kebiasaan di negara kita..." ujar Ny. Jung, bermaksud untuk menenangkan hati sahabatnya.

"Oh ya, bahkan aku belajar mengesampingkan harta, kasta dan tahta itu dari eomma dan appa loh...ahahahahh, eomma sudah tua ya makanya lupa dengan pengajaran awal yang eomma berikan pada ku..." ujar Hoseok dengan nada jenaka namun selalu berhasil membuat pangan ibu anak bermarga Kim itu terdiam.

"Hoseok...udah sayang, mau eomma cubit eoh???" Hoseok langsung menggeleng saat melihat mat sang eomma yang seakan memberikan kode.

"Oke..oke..." akhirnya pembicaraan itu terhenti dengan masih menyisakan banyak unek-unek di hati mereka.

Setelah tamu itu pulang, Hoseok menatap sang ibu dengan lekat.

"Bagaimana eomma bisa memiliki teman seperti Ny. Kim itu, disaat yang aku tau eomma selalu menyeleksi pertemanan eomma, kecolongan kah???" Tanya Hoseok serius. Bukan karena apapun, Hoseok kenal dengan sahabat-sahabat ibunya dan semua yang Hoseok kenal sama seperti ibunya, mementingkan adab daripada harta. Makanya dia heran, kenapa Ny. Kim beda sendiri....

"Eomma juga bingung, seingat eomma saat kami bersama, dia bahkan yang tak memiliki apapun, dan kami tak menghiraukan nya. Kami berteman dengan dia juga tulus, tak memandang apa yang dia punya..." jelas Ny. Jung, dan sng putra hnya bisa mengangguk saja.

"Hah...kacang lupa kulit..." ujar Hoseok menutup pembicaraan yang dia ras tak ada manfaatnya itu.

******

"Apa yang kau dan Si Jung itu bicarakan di ruangan ku tadi???" Tanya Yoongi saat mereka memasuki kamar mereka setelah makan malam.

"Tak ada eon, hanya saja pak direktur tadi hanya bertanya soal sekolah, juga bertanya tentang hubungan eonni dengan ku..ya aku jawab aja kalau kita ini satu kos.." jawab Jimin jujur. Yoongi juga terlihat tak terlalu mempersoal kan nya.

HealingWhere stories live. Discover now