Bagian dua belas

1.5K 175 17
                                    

Yosh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yosh.....

Mari baca~~~~

*****

Jungkook memang menceritakan tentang dirinya dan juga Jimin, namun tidak menceritakan ide dari Yoongi. Karena Jimin yang keukeuh untuk tak mengikuti ide dari noa pucat, juga Jungkook yang sebenarnya masih ragu akan ide itu.

Brilian sih, namun seperti yang dikatakan oleh Jimin, sedikit bahaya. bagaimana mungkin jika mereka melakukan perjanjian itu hati tak ikut. Ini bukan drama picisan yang katanya tak akan jatuh cinta namun lama-lama hati akan berbicara. Jujur saja, Jungkook sudah jatuh kedalam pesona Jimin. Masih pesona belum menyangkut hati.

Tapi kata orang-orang, awal suka lama-lama bisa jadi cinta kan. Jadilah dirinya juga masih bingung. Kali ini dia membiarkan apa yang akan Tuhan lakukan padanya.

Setelah bersih diri, Jungkook memilih untuk beristirahat di kamarnya.

Drrrttt....drrrtttt...

Mingyu calling

"Kenapa Gyu???"

"Kook, besok kita ada penelitian nih ke sekolah dasar yayasan Bighit. Seharusnya sih tadi. Cuma karena kau menghilang bak hantu, jadilah aku dan Jaehyun meminta ijin untuk besok.."

"Penelitian apa????"

"Ya Tuhan, Jeon Jungkook. Kau ini bagaimana sih...masa gak tau..." Suara Mingyu terdengar kesal.

"Aku benar gak tau, Gyu...makanya aku nanya. Penelitian apa???" Tanya Jungkook gak kalah kesal.

"Aishhh..Penelitian makul psikologi anak.." ujar Mingyu datar.

"Ahh...baiklah, apa besok aja atau???"

"Satu minggu, kook. Kita akan meneliti selama satu minggu..dan juga kita akan masuk ke beberapa kelas yang akan di tunjuk oleh guru kepala sekolah.."

"Hah...baiklah...baiklah, jumpa di sekolah saja atau kita kumpul di satu tempat???"

"Jumpa di sekolah saja, aku besok bareng eomma, selaku dosen yang ditunjuk rektor sebagai penanggung jawab penelitian.."

"Baiklah..baiklah..."

"Jangan telat, jam delapan sudah dilokasi oke..."

"Iya cerewet...iya..." Jungkook akan kesal jika Mingyu sudah dalam janda mode on, cerewet nya melebihi emak-emak rempong saja.

Tuuuut....

See...bahkan Mingyu asal memutuskan panggilan, ingin sekali Jungkook berkata kasar.

"Hah.....penelitian??? Baiklah...." Jungkook menatap langit-langit kamar nya dan tak lama jatuh terlelap.

*****

"Hah...kenapa Jimin keras kepala sekali sih...padahal kan ide aku brilian???" Yoongi bermonolog ria di kantin.

HealingWhere stories live. Discover now