Bagian tujuh..

1.5K 194 4
                                    

Yoshhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshhh...

Langsung saja lah ya..

Mari baca~~~~

*****

Sore itu dihabiskan Jimin dan Yoongi untuk saling cerita. Bahkan keduanya menangis bersama karena mendengar cerita mereka masing-masing.

Bahkan keduanya memperlihatkan rapuhnya mereka, membuka topeng yang mereka pakai selama ini. Jujur pada diri sendiri, hingga mereka kelelahan dan jatuh tertidur sambil memeluk satu sama lain.

Cklek.

Pukul tujuh malam, waktunya manak malam, dan Ny. Lee berniat ingin membangunkan keduanya malah terdiam saat melihat dua wanita dengan tubuh sama mungil itu, tidur sambil memeluk. Saat Ny. Lee melihat sedikit dekat, Ny. Lee malah tersenyum begitu dia melihat ada jejak air mata di pipi keduanya, juga terlihat ekspresi mereka yang terlihat tenang.

Ny. Lee yang terbiasa membaca psikologi seseorang paham akan satu hal, kalau kedua anak kos nya ini baru saja memutuskan untuk melepaskan semua kepura-puraan mereka.

"Hah...jalja...semoga kalian selalu diberkahi banyak kebahagiaan.." Ny. Lee menyelimuti keduanya dan memutuskan untuk keluar dari kamar duo mungil itu.

Diluar kamar, tepatnya dimeja makan. Anak kos Ny. Lee yang lain malah heran karena ibu kos mereka hanya sendirian.

"Ahjuma, mana Jimin dan Yoongi???" Tanya Hwasa.

"Mereka sepertinya kelelahan, dan mereka terlihat sangat pulas, jadi tak mungkin ahjuma membangunkan mereka, kasihan. Kita makan saja ya..nanti kalau mereka lapar, mereka tinggal memanaskan makanan nya saja" ujar Ny. Lee dengan lembut dan tentu saja yang lain langsung mengangguk patuh.

"Enggh...lapar...auuhhh..lapar..." Seonggok tubuh dengan perawatan mungil menyingkirkan selimut dan tangan yang memeluk dirinya.

"Jam berapa ini???" Tanya nya pada udara.

"Aihhh..jam sepuluh..eonni... eon..bangun.." wanita yang ternyata Jimin itu membangunkan Yoongi, wanita yang memeluk nya tadi.

"Apasih Jim...??"

"Eonni..bangun, eonni gak lapar..???" Tanya Jimin sambil masih mengguncang tubuh yoongi.

"Masih jam berapa?,? Ahjuma juga pasti belum masak..udah lanjut tidur.." ujar Yoongi sambil menarik tangan Jimin.

"Ishhh..eon..yang ahjuma sudah tertidur. Udah jam sepuluh loh.." Jimin menolak tarikan Yoongi. Begitu mendengar perkataan Jimin, Yoongi seketika bangun.

"Loh..masa kita gak di bangunkan??? Ya..aku lapar.." Yoongi memeluk perutnya sendiri.

"Kajja...kita lihat, mana tau ada yang bisa dimakan. Palli eon.." Yoongi langsung bangun dan mengikuti langkah Jimin yang lebih dulu

Benar saja, seluruh lampu sudah dipadamkan, berarti semua penghuni rumah ini sudah merajut mimpi di ranjang masing-masing.

Jimin membuka kulkas dan bibirnya tersenyum manis.

HealingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang