Bagian tiga puluh enam.

1.4K 184 44
                                    

Yoshh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoshh...

Mimi mau curhat dikit dulu, pengen keluarin unek-unek dulu gegara Jimin yang mimi biasin gak tau apa ya kangen para istri halus nya dia udah menggunung. Tiap liat di IG tanggal gak berubah, terakhir tanggal 8 januari.

Jiminie...kangen...huaaaaaa😭😭😭😭😭

*******

Jimin menikmati tugasnya di kelas, karena dia memang menyukai pekerjaannya sebagai guru dimana itu adalah cita-citabdia sejak dulu, ditambah jimin menyukai anak-qnak kecil dengan tingkah menggemaskan yang mereka perlihatkan.

Dan saking menikmati, Jimin sampai sedikit kesal saat mendengar bel berbunyi yang menandakan pelajaran sudah berakhir.

"Hah...baiklah, simpan semua peralatan sekolah dan langsung pulang jangan singgah kemana-mana, arra..." ujar Jimin

"Iya Ssaem....." koor satu kelas.

Satu persatu murid Jimin meninggalkan kelas dan tersisa Hye sun seorang.

"Minnie ssaem..."

"Ya, Hye sun siapa yang jemput???" Tany Jimin.

"Mommy, ssaem..." Jimin tersenyum manis.

"Kajja...bareng ssaem ya nunggu nya, kita duduk di taman sja, gimana??? Nanti ssaem kabari mommy Hye sun.." Senyum gadis kecil itu terlihatbindah. Karena dia akan bersama dengan Sang guru kesayangan

Keduanya berjalan sambil bersenandung. Dan sesekali mereka tertawa.

"Ssaem..."

"Ya, kenapa???" Tanya Jimin.

"Ssaem kenapa tidak pernah kerumah Paman kelinci???" Tanya Hye sun, dan Jimin baru saja ingin berujr namun langsung ia sadari. He sun ini masih kelas satu yng pastinya akan menjawab dengan spontan. Kalau sampai Hye sun tau ia akan berkunjung kerumah keluarga Jeon esok hari, dan Jungkook tau dari Hye sun..maka kejutan itu sia-si kan..

"Emm...ssaem masih banyak tugas sayang, jadinya ssaem belum sempat berkunjung. Kenapa Hye sun bertanya seperti itu??" Tanya Jimin

"Emm..paman kelinci yang meminta Hye sun bertanya. Tapi kata paman kelinci jangan mengatalan kalau paman kelinci yang menyuruh...oopps..." see...Untungbsaja Jimin enggak menjawab tadi.

"Ahahahah...paman mu itu, kenapa tidak langsung bertanya pada ssaem???"

"Molla....paman kelinci mungkin takut ssaem..."

"Takut??? Memangnya ssaem ini mengerikan??? Apa ssaem ini galak???" Hye sun dengan cepat menggelengkan kepala.

"Lalu???" Hye sun hanya bisa angkat bahu karena dia juga tidak paham akan pamannya itu.

"Hye sun-ah...." suara seseorang membuat kedua nya menoleh

"Mommy...." Hye sun langsung berlari dan memeluk sang ibu, tak lupa juga mengecup pipi ibunya itu dengan gemas.

HealingWhere stories live. Discover now