Istri Pilihan Bunda | [TAMAT]

Bagian 07

"Kita makan dulu ya. Abang lapar!"

"Iya ...," ucap Zahira. "Pertanyaan Aira tadi kenapa gak di jawab?"

"Mmm ... Lupain aja."

"Cieee ... Abang malu ya."

"Enggak ... Siapa yang malu coba."

"Ngaku aja kali," ucap Zahira.

Sekilas Aszlee memandang Zahira, tapi hanya sebentar ia kembali fokus menatap kearah depan.

***

Setelah cukup lama mereka di perjalanan, akhirnya Aszlee memarkirkan mobilnya di sebuah tempat makan.

"Ayo!" ajaknya.

Zahira dan Aszlee segera masuk kedalam cafe tersebut. Mereka langsung memesan makanan yang ada di sana.

"Abang beneran gak mau jawab pertanyaan Aira tadi?"

"Udah di bilang lupain aja. Malah di bahas," celoteh Aszlee.

"Nanti malam abang sibuk gak?"

"Kenapa?"

"Aira tanya abang malah tanya Aira balik."

"Abang 'kan cuma nanya," ujar Aszlee.

"Jawab dulu pertanyaan Aira tadi."

"Iya ... Nanti malam gak sibuk. Kenapa?" tanya Aszlee.

"Abang nanti datang ke rumah ya. Bantuin Aira buat tugas."

"Abang baru ingat! Kalau nanti malam abang sibuk."

"Abang ... Kok gitu sih."

"Hehehe ..."

"Iya, iya nanti abang datang."

"Abang hobi banget bercanda, ngeselin tau."

Di tengah-tengah mereka mengobrol waiters pun datang dan membawakan makanan mereka pesan. Keduanya langsung menyantap makanan tersebut. Beberapa menit sudah berlalu, Zahira terus saja memandangi wajah Aszlee tanpa fokus ke makanannya.

"Kamu kenapa sih?" tanya Aszlee.

"Aira ...," gadis itu menunjuk kearah dirinya. "Aira kenapa?" tanyanya.

"Kamu aneh malah lihatin abang dari pada fokus makan." pria itu meneguk segelas air.

"Iya, soalnya kalau di lihat-lihat abang ganteng juga."

"Uhuk ... Uhuk ... Uhuk ..."

Aszlee tersedak minuman mendengar perkataan dari calon istrinya. Zahira segera menepuk-nepuk punggung pria itu.

"Pelan-pelan, bang. Jangan buru-buru."

"Abang gak buru-buru kok. Ini semua gara-gara ucapan kamu tadi."

"Loh ... Emang salah ya, Aira bilang abang ganteng?"

"Enggak salah ... Karena kenyataannya abang memang ganteng." Aszlee memainkan alis matanya.