FETBF | 7. Interogasi Sahabat

8K 576 0
                                    

Tiga hari sudah berlalu. Dan selama itu Keano hanya berdiam diri di rumah dengan Shaka yang menemaninya.

Hari ini adalah hari kepindahan Keano dan teman-temannya ke sekolah yang mana disana ada Shaka. Iya, seharusnya begitu.

Namun karena suhu tubuhnya yang tiba-tiba naik, Keano tak bisa pindah di hari yang sama dengan teman-temannya.

Kepindahannya diundur. Ia masih harus beristirahat dirumah. Ralat, di apartemen.

Sedangkan Shaka, dia tetap sekolah. Ia ingin merawat Keano tapi anak itu bilang tidak mau membuat Shaka bolos terus karenanya.

Agak mencurigakan memang. Bahkan sedari meninggalkan apartemen tadi perasaan Shaka sudah tidak enak.

Ia bahkan tidak dalam mood yang baik untuk balas menyapa para fansnya.

“Kenapa lo, Shak?” tanya Derrel heran.

Sedari tadi Shaka tak melihat teman-temannya yang lain. Ia hanya bersama dengan Derrel.

Mungkin teman-temannya belum datang.

“Bosen cuk.”

“Sama sih. Oh iya, katanya inti Chimera bakal pindah kesini, ya?” tanya Derrel.

“Ho'o.”

“HELLO EPRIBADEH!” teriak seseorang yang baru datang. Rajen itu.

“Berisik su.” kesal Derrel.

“Sensi amat lo.” balas Rajen.

Rajen masuk diikuti oleh Aslan, Aldo, dan Caramel. Mereka langsung menuju ke meja masing-masing.

Tak lama seorang guru yang masih terlihat muda memasuki kelas diikuti oleh dua orang di belakangnya.

Semua murid yang tadinya berada di meja temannya bergegas duduk ke tempat masing-masing.

“Selamat pagi anak-anak.”

“Pagi, Bu!” sahut para murid serempak.

“Hari ini kita kedatangan siswa baru. Seharusnya tiga cuma yang satu katanya gak masuk.” ujar sang guru membuat siswi-siswi berteriak kegirangan. Kapan lagi ada cogan selain Shaka and the geng?

“Perkenalkan diri kalian.”

“Kenalin nama gue Alaskar Fathurian. Semoga bisa berteman dengan baik.” yap betul sekali kawan-kawan. Dia adalah Askar anggota inti Chimera.

“Gue Kaishantara Joano.” ucap seseorang disamping Askar sambil senyum tipis yang buat cewek-cewek pada jejeritan gak jelas.

Gak tau aja Derrel di belakang sana udah siap-siap mau nyolok mata tuu cewek-cewek.

“Sudah-sudah, jangan ribut. Kalian berdua silahkan duduk.” ucap guru itu, “Oh iya, kalian jam kosong. Guru ada rapat, tapi jangan berisik.” setelah berucap demikian guru itu langsung keluar dari kelas.

Shanta dan Askar langsung berjalan menuju meja belakang tempat Shaka and the geng singgah.

Ada tiga meja kosong di kelas itu. Dua di belakang Rajen dan Aslan, dan satu disamping ketua kelas. Arsenal.

Shaka duduk sama Derrel, Rajen sama Aslan, dan Aldo sama Caramel. Meja Shaka sama Derrel di pojok belakang.

Dengan santainya Shanta jalan lewat meja Shaka dan narik tangan Derrel buat duduk sama dia. Kebetulan Shaka duduk mepet tembok. Derrel yang ditarik cuma pasrah.

Itu artinya, Shanta sama Derrel duduk di belakang Rajen-Aslan. Shaka yang sekarang duduk sendiri cuma melongo.

Askar berdiri disamping meja Shaka. Karena Askar yang terus berdiri disana, Shaka jadi kesel. Mengganggu pemandangan menurutnya.

From Enemy To Best(boy)Friend Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora