A Hitman: 15

Mulai dari awal
                                    

Para murid diam membisu. Mereka bingung. Perkataan Lisa adalah sebuah kebenaran atau kebohongan. Memang kebanyakan dari mereka percaya Lisa telah membunuh pacarnya. Tetapi ada juga sebagian yang tak memercayainya.

"Memangnya kenapa jika aku pelakunya?" Lisa memasang wajah menantang. Dengan wajah pura-pura terkejut, ia melanjutkan. "Oh, apakah setelah ini aku akan di laporkan lagi ke polisi? Lalu aku akan di penjara? Uh, sangat mengerikan."

Aera mengepalkan kedua tangannya. Perkataan Lisa barusan sangat di luar pemikirannya.

Aera hanya tak menyangka jika Lisa akan melakukan hal sejauh ini.

Tak jauh dari sana, Jungkook bersedekap dada melihatnya. Ikut berkumpul menonton bersama murid lain membuat sosoknya tak di ketahui oleh Lisa. Memicingkan mata, Jungkook nampak menelisik penampilan baru Lisa.

Tak lama senyum tipis tersungging di bibirnya.

Lisa mengedarkan pemandangan menatap para murid satu persatu. "Kenapa? Apakah kalian terkejut sekarang?"

Melihat para murid diam dan Aera yang sudah tidak bisa membalas perkataannya lagi membuat Lisa melangkah pergi meninggalkan area koridor.

Ketika presensinya sudah mulai menjauh, satu persatu kata cacian menguar tertuju kepadanya.

Sangat pedas semua kata-kata cacian tersebut. Bahkan Lisa masih bisa mendengar semuanya. Namun, Lisa masih memasang wajah tak pedulinya.

Barulah ketika ia masuk ke dalam kamar mandi tangisannya pecah.

Bersikap berani, bersikap seolah tak takut. Mengakui bahwa ia memang pelakunya adalah salah satu cara agar semua murid tak ada yang berani lagi dengannya.

Di sisi lain, Lisa merasa dadanya sangat sesak saat harus mengakui hal yang tidak ia perbuat.

Persetan dengan polisi. Memangnya pihak sekolah berani memanggil polisi lagi? Bahkan pihak sekolahnya sendiri yang meminta kasus di tutup agar tidak ada murid lain yang terseret kasus tersebut.

Lisa memukul dadanya yang terasa sesak. Berusaha mengontrol deru napasnya agar kembali teratur.

Sebuah tangan terulur di depan wajah Lisa. Terdapat sebuah sapu tangan di tangannya. Lisa menoleh dan ia mendapati Mina tersenyum kecil menatapnya.

"Kau sudah melakukan yang terbaik."

Mina membawa Lisa ke dalam pelukannya. Mengelus bahunya lembut memberikan kesan nyaman untuknya.

oo

Sebelumnya, membuat Lisa merubah penampilannya adalah ide dari Mingyu. Di tambah lagi Jungkook dan Mina yang memiliki rencana untuk membantu Lisa agar terbukti tak bersalah.

Mengusut kasus yang sudah lama bukanlah hal yang mudah. Banyak bukti-bukti TKP yang sengaja di rusak oleh beberapa pihak. Belum lagi ada beberapa polisi yang mendapat suap dari pihak sekolah membuat penyelidikan pada saat itu tak berjalan lancar.

Jeykey, Lisa, dan Mina berdiri di depan ruang musik. Bukan tanpa alasan mereka bertiga berada di tempat tersebut.

Ada hal yang harus mereka bicarakan kepada Winwin untuk mengajaknya bekerja sama membuktikan Lisa tidak bersalah. Menurut Mina, Winwin akan menuju ruang musik saat jam istirahat tiba. Karena pemuda tersebut memang menyalurkan rasa bosannya pada alat-alat musik.

Benar saja, dari arah belokan depan sana mereka bertiga bisa melihat Winwin datang.

Saat melihat pemandangan di depannya, Winwin ingin melarikan diri. Namun, dengan cepat Jeykey menarik seragam belakang pemuda tersebut.

A Hitman || Lizkook [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang