ikut campur(draft)

104 8 0
                                    

Ichiro menghentikan (y/n), dia menahan tangan adiknya, mencoba menghentikan perbuatannya "kumohon jangan!'"

(y/n) terdiam, lalu berkata dia tetap akan melakukan hal itu meski ichiro menyuruhnya berhenti.

Ini sebabnya (y/) tidak ingin saudaranya mengetahui ini, terutama ichiro.

Jika kakaknya tau, itu akan merepotkan.

Seperti sekarang ini.

(y/n) melihat ke arah ichiro, berusaha membuat kakaknya mengerti "hanya aku yang bisa menghentikan ini semua, hanya aku yang cukup kuat untuk melakukannya"

"kuat...? Jangan terlalu sombong...! Hanya karena tubuhmu android kau berani mengambil resiko seperti itu?!" ujar ichiro marah.

(y/n) terkejut mendengarnya, seketika menepis tangan ichiro dengan kasar. Dia menatap ichiro tak percaya "sombong?! KAU PIKIR KARENA SIAPA AKU MEMPUNYAI TUBUH SEPERTI INI?!" teriaknya marah.

Ichiro shock mendengarnya, seketika perasaan sedih kembali menghinggapi hatinya. Tapi dia tetap khawatir, dia tidak mau kehilangan lagi "...aku hanya khawatir..."

"khawatir? Apa yang kau khawatirkan ha!? Nyawaku? KAU SUDAH MENGAMBILNYA 14 TAHUN LALU!" teriak (y/n) dengan nada sarkas, mengingatkan kakaknya akan kenyataan pahit tersebut.

Ichiro terdiam, mendengar kenyataan pahit itu.. dia menundukan kepalanya, tak sanggup melihat ke arah mata (y/n).

(y/n) menatap ke bawah, arah ichiro yang menunduk sedih "... Ternyata kau sama sekali tidak berubah dari dulu... Kakakku yang egois, yang hanya mementingkan perasaannya"

Ichiro terkejut, dia melihat (y/n) dengan tatapan tak percaya "apa maksudmu..? Apakah salah jika aku mengkhawatirkanmu?! APAKAH AKU SALAH JIKA TIDAK INGIN KEHILANGANMU?! AKU TIDAK MAU KEHILANGAN LAGI!!"

"lalu kau akan membiarkan semua itu saja?! Semua diskriminasi itu.. Rap battle yang menjadi hiburan chuoku.. Hiburan yang menghasilkan korban jiwa.. Kau akan membiarkan hal itu?!" ujar (y/n) kesal.

Ichiro terdiam, tentu saja dia tidak ingin membiarkan hal itu.

Tapi.. Jika membiarkan hal itu membuat adiknya tetap hidup..,

Tentu ichiro akan melakukannya. Toh buat apa peduli dengan keselamatan negara ini? Negara kejam yang menelantarkannya... Negara yang selalu memisahkannya dengan sahabat dan keluarganya... Negara sampah ini...

Lebih baik hancur saja.

Seperti mengetahui isi pikiran kakaknya, (y/n) berjalan mendekatinya "... Kau benar-benar tidak berubah ya? Hanya mementingkan perasaanmu. Kakakku yang dulu cemburu karena perhatian kedua orang tua kita terhadapku..."

"dan kakakku sekarang yang rela membiarkan negara ini hancur demi keselamatanku? Haha." lanjut (y/n) tertawa sarkas, sembari berjongkok menyamakan ketinggian dengan kakaknya.

(y/n) lalu memegang kerah kakaknya kencang, memaksanya menatap ke arahnya "Kau khawatir huh...? Lucu sekali mendengar hal itu dari orang yang memukulku hingga mati." ujar (y/n) menatapnya dingin, terus mengatakan kebenaran pahit tersebut.

(y/n) kembali menceritakan seluruh pengalamannya, bagaimana dia berusaha keras membuat kakaknya bermain dengannya, berusaha mendekatkan jarak mereka, berusaha.. (y/n) terus berusaha..

Berusaha agar ichiro melihatnya sebagai seorang adik.

Ichiro terdiam sedih, sebelum akhirnya melihat ke arah (y/n) dengan tatapan bertekad "...aku tidak bisa menyangkal perbuatanku dulu.. Tapi Aku akan mencegahmu mengorbankan nyawamu demi negara sampah ini"

Ichiro lalu mengaktifkan micnya, dia lalu menatap (y/n) dengan serius "tak masalah jika kau membenciku... Asal nyawamu aman.. Aku rela dibenci olehmu seumur hidup"

(y/n) terkejut karena ichiro serius akan menghentikannya, dia berpikir keras bagaimana menghentikan kakaknya tanpa membuatnya terluka dan menguras energinya. (y/n) tidak bisa membiarkan cairan energi yang dia persiapkan khusus untuk saat ini terbuang percuma.

Dia ingin meminta bantuan vixent dan rexa yang ada di sisinya, tapi mereka juga memerlukan banyak energi untuk persiapan itu. Apalagi ichiro yang terbilang sangat kuat, melawannya akan memakan banyak waktu dan tenaga, (y/n) tidak mau mengambil resiko apapun sebelum rencananya dimulai.

Serangan rap ichiro sudah muncul,menyerang ke arahnya. (y/n) berdecih, bersiap menerima serangan itu.

Namun tiba-tiba 3 orang datang, dan salah satu dari mereka menerima serangan ichiro "haah.. Dasar bocah merepotkan" ujar orang yang menerima serangan ichiro, dengan surai putih dan mata merahnya menatap tajam.

Tim infinite terkejut melihatnya, ketiga orang itu melindungi mereka "mereka.. MTC?!" ujar rexa terkejut.

Ichiro juga terkejut melihatnya, seketika pandangan berubah menjadi kesal "samatoki.. Jangan menghalangiku!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 29, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Another brother? (insert Male Reader)Where stories live. Discover now