camp bro

384 70 26
                                    

"nih pake uangku dulu" tawar dice sambil memberikan beberapa ratus ribu yen.

(y/n) shock.

Shock.

SHOCK.

(y/n) memeriksa dice, tiap ujung, dari wajah sampai ujung kaki. (y/n) lalu mundur perlahan, terlihat wajahnya horror menatap dice "..kau siapa?"

Dice hanya tersenyum

Lalu

DUGH

"ANJIR GAUSAH JITAK!" teriak (y/n) kesakitan sambil memegang kepalanya yang terlihat benjol.

"YA LU DIBAIKIN MALAH GITU RESPONNYA!" kesal dice sambil menggepalkan tanggannya.

Saat ini mereka berada di pasar cina, berkat bantuan dice mereka sampai dengan selamat tanpa tersesat.

Dice kaya GPS bernyawa.

kebetulan di pasar cina banyak penjual daging dan sayuran, walau sayuran tidak menarik perhatiannya. (y/n) berniat membeli daging untuk barbeque bersama saudara-saudaranya.

Saat sampai di sana (y/n) kelupaan jika uangnya masih di katengumi, mau bayar pake g*pey tapi handphonenya juga ketinggalan.

Di saat seperti itu tiba-tiba dice menawarkannya uang, tentu (y/n) shock hingga mengecek dice berkali-kali, dan berakhir dirinya mendapat jitakan.

"apa kau tertukar dengan dice di book sebelah..?" tanya (y/n) menatap dice curiga.

"ngomong paan sih? Kalo gamau dipinjemin bilang! Aku lagi beruntung hari ini karena menang judi," sewot dice.

(y/n) ingin nanya kenapa dice ga make duitnya lagi buat judi, tapi dia urungkan, bisa-bisa dice berubah pikiran dan tidak meminjamkannya uang.

Akhirnya (y/n) menerima pinjaman dice, dia membatin miris karena menghutang kepada penghutang gembel seperti si dadu.

Setelah itu mereka keliling membeli perlengkapan barbeqiu seperti saus, bumbu, dan daging. Saat sedang melihat-lihat langkah (y/n) terhenti di depan kios, mulutnya menunjukan seringai. Dice yang melihatnya hanya memandang (y/n) aneh.

"kumat lagi nih anak"




























"TADAIMAA!! MAT WER AR YU!?" Teriak kedua insan dengan santainya sambil masuk ke dalam rumah dengan menenteng plastik belanjaan.

Mereka berdua sampai di rumah samatoki saat sore hari, tak terasa jika mereka belanja hampir seharian, terlihat banyak sekali kantong plastik dengan berbagai benda dan belanjaan. Akibatnya uang pinjaman dice langsung habis, tapi karena (y/n) bilang akan langsung menggantinya dan menambahkan uang tip, dice langsung semangat.

"gausah berisik!!" teriak samatoki yang sedang menonton TV, terlihat dirinya hanya menggunakan kutang dan boxer, di tangan kanannya memegang remote sementara dimulutnya terhimpit batang rokok yang sudah habis setengah.

(y/n) dan dice hanya terkekeh, mereka menaruh plastik belanjaan di lantai. sementara (y/n) menghampiri samatoki dan nanya dimana kopernya, samatoki bilang ada di kamarnya, (y/n) segera bergegas kesana.

Sementara Dice berjalan ke sofa duduk di samping mamat, samatoki memandang dice kesal "siapa yang ngijinin kau duduk di sofa ini? Turun! Bisa kotor sofanya!"

"yelah bang, santai napa" balas dice cemberut, tapi tetap turun duduk lesehan. Mereka menonton acara anak kembar yang sedang makan ayam goreng.

"iya,iya,iya!" ujar sang adik biru sambil memakan ayam goreng itu.

Another brother? (insert Male Reader)Where stories live. Discover now