12. | Maunya Disebut Mas Aja?

7.8K 748 21
                                    

〈Hai. Kalau suka bab ini nanti, jangan lupa vote dan comment-nya, ya. Ditunggu!✨〉

Lavaka | Lovely❝Maunya Disebut Mas Aja?❞︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lavaka | Lovely
Maunya Disebut Mas Aja?❞︎

○◔◑●

Katakanlah Lovely gila. Jika sebelumnya ia juga ganar saat mengetahui kedekatan dirinya dan Lavaka tersebar, maka sekarang sebaliknya. Gadis yang memadukan blouse putih dengan skinny stretch jeans itu terus melengkungkan bibirnya selama memainkan ponsel keluaran terbaru miliknya.

Tak cukup sampai di situ. Sejumlah foto yang dianggapnya bagus, segera Lovely unduh, bahkan potret candid-nya dan Lavaka yang bagus dipandang lantas dijadikannya wallpaper. Meskipun ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, tetap merasa begitu senang tanpa sebab.

“Mbak Lovely, enggak ada lagi kamera. Sudah, enggak usah senyum terus. Lama-lama jadi seram, lho, lihatnya,” komentar Nia bernada geli.

“Aku lagi senang banget, Ni.”

“Orang, tuh, kalau digosipin kesal berhari-hari. Lah, Mbak justru sekarang senang bukan main. Aneh tahu, enggak, sih?”

“Anggap aja doa, Ni. Siapa tahu dari gosip, jadi kenyataan. Aku mah sujud syukur kalau suatu saat benaran jadi pacar Kak Lavaka kayak yang diberitakan. Artinya, aku balikan sama Kak Lavaka, kan?” balas Lovely enteng dengan matanya yang berbinar-binar.

Nia geleng-geleng kepala, terpaksa mengiakan supaya Lovely tidak menjadi-jadi. “Aku mau beres-beres dulu, deh, biar kita bisa pulang.”

Seperti sebelum-sebelumnya, syuting berjalan lancar. Beberapa hari dihentikan karena pihak artis sedang ke luar kota tak membuat kerja sama kembali canggung. Pada dasarnya Lovely cepat akrab, berlama-lama pun tak terlalu melelahkan—setidaknya saat sedang melakukannya. Sampai di rumah, barulah terasa efek di tubuhnya.

Rencananya, semua bentuk usaha Lovely dalam beberapa minggu terakhir siap dipublikasikan besar-besaran tepat tengah malam nanti, bertepatan periode 9.9 BuyGet dimulai. Walaupun bersaing dengan sejumlah e-commerce sejenis, kali ini BuyGet jauh lebih percaya diri.

Lovely Gunadhya yang memang sudah dikenal luas dan perawakan sempurnanya diyakini membawa keberuntungan. Kedekatan Lovely dengan pendiri BuyGet, Lavaka Delio Athalla, pun tidak gagal mendobrak popularitas. Tanpa disengaja, hal itu disebut cara instans yang tidak disangka-sangka.

“Kalau aku enggak salah lihat …, tadi Kak Lavaka duduk di sana, kan?” Lovely menunjuk sebuah bangku yang berada tepat di sisi kiri pintu. Ia menoleh ke arah Nia yang menahan kakinya karena sempat ingin berlalu, lalu lanjut berkata, “Ke mana dia sekarang?”

Drunk in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang