9. | Pengiring Pengantin

7K 826 12
                                    

〈Hai. Kalau suka bab ini nanti, jangan lupa vote dan comment-nya, ya. Ditunggu!✨〉

Lavaka | Lovely❝Pengiring Pengantin❞︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lavaka | Lovely
Pengiring Pengantin❞︎

○◔◑●

Seterkenal apa pun seseorang, datang ke pesta orang tanpa bukti yang jelas termasuk tindakan ilegal. Lovely tidak lupa jika sejak minggu lalu selembar undangan telah sampai di tangannya. Kemudian, tak terduga benda itu lupa dibawa, sementara sopir yang mengantarnya kemari entah sudah di mana.

Memberanikan diri karena tidak mempunyai pilihan lain, Lovely mendekati meja petugas gedung mewah yang menjadi tempat acara berlangsung. Tidak mengindahkan beberapa orang yang memotretnya, Lovely balas tersenyum dan kehadirannya disambut tidak kalah hangat.

“Maaf, sebelumnya. Bridesmaid …, apakah wajib menunjukkan undangan juga?”

“Benar sekali, Mbak. Karena akad nikah dan resepsi mempelai privasi, undangan yang benar-benar terdapat bentuk fisik dan digital saja yang boleh masuk. Maaf, Mbak. Walau kami mengenal Mbak …, tapi—”

Segera Lovely mengangguk paham. Orang-orang di hadapannya hanya menjalani tugas sebagaimana mestinya. Lovely menggigit bibirnya karena sampai detik ini belum juga mendapatkan ide. Sangat tak lucu besok berita bermunculan dan menyebut bahwa dirinya menjadi tamu gelap di sebuah acara.

“Saya bridesmaid-nya Jannie, ta-tapi … tapi undangannya … undangan sa—”

“Maaf, aku baru sampai.”

Detik berikutnya, situasi berubah seratus delapan puluh derajat. Spontan menoleh ke belakang, Lovely terkejut luar biasa menangkap kehadiran Lavaka di balutan kemeja songket yang senada dengan setelan baju dan bawahan miliknya. Kain tenun khas Palembang yang didominasi warna merah keemasan itu membuat kesan mewah di tubuh keduanya.

Beberapa saat Lovely mematung. Benar, ekspetasinya kalah dengan realita yang ada kini. Lovely ingin berterima kasih pada Jarvis dan Jannie yang memilihnya sebagai pengiring pengantin serta berkesempatan mengenakan pakaian bermotif serupa dengan Lavaka. Tidak heran Lovely berharap banyak untuk hari ini.

 Tidak heran Lovely berharap banyak untuk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drunk in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang