3. | Manik di Kalung Kamu Enggak Rapi

10.9K 1.2K 21
                                    

〈Hai. Kalau suka bab ini nanti, jangan lupa vote dan comment-nya, ya. Ditunggu!✨〉

Guys, kalian bisa cek Instagram aku untuk informasi updates, spoiler, dan lebih dekat dengan Para Double.

Follow: @its.ref_story & @its.doubleuniverse

Lavaka | Lovely❝Manik di Kalung Kamu Enggak Rapi❞︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lavaka | Lovely
Manik di Kalung Kamu Enggak Rapi❞︎

○◔◑●

BuyGet adalah situs jual beli yang sedang berkembang pesat di Indonesia sebagai sebuah sarana yang memudahkan terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual hanya dengan menggunakan teknologi. Mengandalkan jari, semua tujuan dapat tercapai. Dunia yang serba digital seperti sekarang selalu menawarkan fasilitas mumpuni.

Itu juga yang menjadi motivasi Lavaka, sang pendiri, untuk terus membentangkan BuyGet ke arah lebih baik. Sejak lulus kuliah di jurusan Teknik Informatika dan bekerja di perusahaan berbasis IT, akhirnya Lavaka memberanikan diri membuka bisnis yang telah lama diimpi-impikannya.

Jika Kalandra—teman dekatnya—mendalami perkembangan game, maka Lavaka memikirkan bagaimana menciptakan sesuatu yang bisa meringankan pekerjaan makhluk hidup. BuyGet, salah satu elektronik komersial sukses sekarang, pencapaian yang tidak lepas dari usaha keras Lavaka selaku pendiri.

“Boleh juga nyali lo, Lav. Gue dan Jannie sampai syok banget lihat media sosial kalau Lovely jadi brand ambassador BuyGet. Trending topic di mana-mana juga. Sehat lo, Lavaka Delio Athalla?”

Singgungan koersif Jarvis—teman seperjuangannya selain Kalandra—yang tidak perlu disanggah, memicu telinga Lavaka memanas. Inilah yang membuatnya sering kali menghindari kegilaan dua laki-laki itu. Sebenarnya, Lavaka terlalu pendiam alias tidak banyak tingkah ketimbang teman-temannya.

Contohnya di masa SMA. Di saat Kalandra dan Jarvis mencari perhatian gebetan masing-masing, maka Lavaka yang akan kalem. Mesti digarisbawahi, ia bukanlah pihak yang repot-repot mau mengejar. Bagi Lavaka, mengurus diri sendiri saja belum becus dan tidak baik jika memaksakan nafsi untuk menjalin hubungan.

“Kalau lo cuma mau ngoceh enggak bermutu, mending pulang, Jar. Gue enggak butuh nasihat lo,” sahut Lavaka akhirnya. “Lo, kan, katanya hari ini mau ke Palembang. Gih, berangkat sekarang aja. Gue kasih saran, mending lo buruan daripada Kalandra dan Kaila berubah pikiran buat izinin lo langkahi mereka.”

“Iya, ya ampun. Dua jam lagi juga gue on the way, kok. Tenang, calon mertua gue ada di pihak gue. Jadi, Kalandra dan Kaila enggak bisa lagi kalau mau minta ditunggu.”

Drunk in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang