Bad husband ( TERBIT)

chapter 38

Selamat Membaca
Silahkan vote dan komen
Sorry kalau masih banyak typo

Kelas Alvaro menjadi rusuh setelah mereka mengetahui kalau ada murid baru dan yang lebih menguntungkan bahwa anak baru tersebut seorang perempuan dan memiliki paras yang cantik sehingga membuat jiwa buaya para pria meronta-ronta.

"Uda punya pacar belum cantik?" Tanya salah satu pria pentolan kelas tersebut kepada Amora

"Minta nomor hp nya dong" cetus salah seorang pria.

"Ntar malam jalan yuk"

"Mau ga jadi pacar Abang?"

"Jodoh gue ni, jodoh gue"

Semua godaan tersebut hanya ditanggapi senyuman manis oleh Amora. Alvaro tersenyum mengetahui Amora satu sekolah dengan nya bukan karena maksud lain ia hanya senang karena bisa satu kelas lagi dengan sahabat kecilnya.

"Woi Mora ngapain Lo pindah ke sini?" Tanya Bima santai

"Gapapa Bim, Papa pindah tugas disini dan  aku juga kangen kalian"

Semua anggota kelas menatap heran Bima karena berbicara santai dengan Amora. Dan mereka bisa mengambil kesimpulan kalau Amora telah mengenal ketiga mostwanted sekolah ini.

"Halah, kangen kita atau kangen Alpa?"

"Hehehe" Amora terkekeh malu.

"Ck! Bim ngapain Lo ajak dia ngomong, biarin aja!" Ketus Dean tiba-tiba

" Lo masih marah sama Mora gara-gara salah paham yang dulu?, Udalah Yan lagian kan semua udah baik-baik aja kan" sahut Alvaro.

"CK!" Dean berdecak malas.

Lalu membuang muka, tampak sekali kalau Dean sangat tidak menyukai Amora. Ia benci gadis itu tapi sayang ia tak bisa menyakiti nya.

"Baik Amora kamu boleh duduk di samping Andrean" ujar Bu guru

"GAK!" Tolak Dean mentah-mentah

"GUE GA MAU SATU MEJA SAMA DIA!" putus Dean

"Tidak ada bantahan Andrean Rycolas (nama lengkap Dean), lagian cuma kamu yang tidak memiliki teman semeja kan!"

"Tapi Bu sa—"

"DIAM!, kamu Amora sekarang duduk disamping Dean!" Putus Bu guru

Amora mengangguk dan berjalan menuju bangku di sebelah Dean. Pria itu menatap tajam Amora tapi tidak membuat gadis itu menciut malah ia ikut  melotot kan matanya.

"Kita mulai pelajaran, buka buku halaman bla bla bla...."

"Lo duduk jauh-jauh dari gue, gue ogah dekat-dekat sama ulat bulu kayak Lo" ujar Dean sinis

"Lo pikir gue juga mau dekat sama Lo, iuhhhh gue juga jijik kali" balas Amora dengan nada sengit.

Keduanya duduk saling berjauhan. Bima dan Alvaro yang duduk di belakang mereka hanya geleng-geleng kepala.

"Yan Lo jangan benci-benci amat sama si Mora, entar malah cinta tau rasa Lo" ucap Bima dari belakang"

"DIH OGAH!" teriak Dean spontan

"ANDREAN! SEKARANG JUGA KAMU KELUAR DARI KELAS SAYA!"

"Ta-tapi Bu ini karena Bi—"

"KAMU YANG KELUAR ATAU SAYA!?"

"Ibu aja deh hahaha" sahut Bima

"BIMA!, KURANG AJAR YA KAMU! KALIAN BERDUA KELUAR DARI KELAS SAYA DAN JANGAN MASUK HINGGA PELAJARAN SAYA HABIS!"