Chapter 12

21.4K 985 32
                                    

Hiks vote nya ga sampe 30 padahal yang baca lebih dari itu. Tapi gapapa
Selamat membaca
Jangan lupa vote dulu ya....

Bunyi nyaring dari suara alarm membangunkan seorang gadis cantik dari tidurnya. Gadis cantik itu belum sadar akan apa yang terjadi semalam. Mata indah Alena mulai terbuka dan sedikit menyipit karena sinar matahari yang dengan lancang menembus sela-sela jendela.

Gadis itu hendak bangkit tapi tidak bisa karena sebuah tangan yang memeluk nya erat dari belakang.

Dengan perlahan Ia menggeser tangan Al lalu saat ingin berdiri ia merasakan sakit di bagian intinya.

"Shhh auuu, kenapa sakit banget ya?" keluh Alena

Gadis itu kemudian membuka selimut dan betapa kagetnya ia saat menyadari bahwa ia tidak menggunakan sehelai benang pun di tubuhnya.

"Apa yang terjadi?" Bingung Alena. Kemudian ingatan nya kembali pada kejadian semalam

"Hiks... hiks .... Kamu tega Al, brengsek kamu. Kenapa harus aku Tuhan!?, Kenapa? Apa salahku" Tangis Alena

Duk Duk Duk

Alena memukul mukul dada Alvaro, hingga membuat pria itu terusik dan terbangun dari tidurnya.

"CK LO APA-APAAN SI NA, GUE LAGI TIDUR BANGSAT" teriak Al tak terima

Plak

Santapan pagi hari untuk pipi mulus Alvaro

"APA-APAAN KAMU BILANG HAH!?, KAMU BENAR BENAR LAKI-LAKI BIADAB, BRENGSEK, KAMU ITU PSIKOPAT TAU GAK!?"amuk Alena

Gadis itu juga dengan brutal memukul dan menjambak rambut Alvaro

"Aakkk akk auu SAKIT NA, LO KENAPA SIH?!"

Pria itu berusaha menahan tangan Alena agar tidak memukuli nya.

"KAMU BENAR BENAR BUKAN MANUSIA, KAMU IBLIS, KAMU TEGA HANCURIN AKU, BAHKAN AKU GADIS SEBATANG KARA DAN KAMU TEGA PERKOSA AKU"

Tangis Alena pecah ia menunduk dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya nya. Bahkan gadis itu sudah tak memikirkan keadaan nya yang telanjang dihadapan Alvaro.

Alvaro yang melihat tangis pilu Alena entah mengapa hatinya terenyuh ia juga merasa sakit. sungguh Al tidak mengerti dengan perasaannya ini. Tanpa sadar Al mendekat dan menarik Alena kedalam pelukannya

"Maafin gue" gumam Al pelan bahkan sangat pelan. Tangan pria itu mengelus Alena dan Al terus mencium puncak kepala Alena

Tangis Alena semakin pilu. Ia mengeluarkan semua emosinya. Memukul mukul dada pria itu dan terus menangis

Al yang merasakan itu hanya membiarkan, tangannya tak henti mengelus rambut halus Alena sambil menggumamkan kata kata penenang lalu meletakkan dagunya di atas kepala Alena 

Lelah menangis akhirnya gadis itu tertidur di pelukan Alvaro. Al yang menyadari hal itu pun bergerak perlahan dan dengan lembut meletakkan Alena dengan pelan di ranjang. Mencium kening gadis itu lama dengan mata terpejam. Kemudian Al turun dari tempat tidur dan mengambil boxernya yang teronggok di lantai kemudian memakainya.

"Maafin gue yang uda perkosa Lo Na. Tapi sorry gue ga nyesel Uda ngelakuin itu, karna cepat atau lambat Lo juga sudah harus jadi milik gue seutuhnya" ucap Al, lalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri

🔥🔥🔥🔥

Usai dengan ritual mandinya Al turun kebawah, ia berniat membuatkan makanan untuk gadisnya eh tunggu apa Al sudah mengganggap Alena gadisnya? Ntahla Al juga tidak tahu.

Bad husband ( TERBIT)Where stories live. Discover now