chapter 7

22.5K 1K 32
                                    

"Yah telat deh aku" ujar Alena dengan lesuh melihat gerbang sekolah yang baru saja di tutup Pak Tono selaku satpam sekolah Trisakti

Namun saat melihat Bu Uswa berjalan mendekati pagar sekolah Alena menjadi panik ia bergegas melarikan diri menuju belakang sekolah disana terdapat tembok menjulang tinggi dan pagar yang sudah berkarat

Niatnya yang ingin memanjat tembok tersebut pupus.
Mana bisa ia memanjat tembok itu sendirian apalagi rok sekolah nya sedikit diatas lutut

Alena melihat sekitar ia bingung bagaimana agar ia bisa lolos masuk ke kelas tanpa ketahuan Bu Uswa.

Saat matanya sibuk menelusuri sekitar sekolah, tiba-tiba datang seorang pria berjalan mendekati nya

Pria tersebut memakai seragam sekolah yang sama dengan nya serta tas sekolah yang disampirkan di bahu kokohnya

Pria tersebut berjalan santai dengan senyum hangatnya yang bisa membuat siapapun melihatnya terpesona senyum yang sangat manis hingga menunjukkan lesung pipi nya

Pria tersebut berjalan santai dengan senyum hangatnya yang bisa membuat siapapun melihatnya terpesona senyum yang sangat manis hingga menunjukkan lesung pipi nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Loh kak Zidan kok bisa disini?"

"Hm biasala gue telat" jawab Zidan lalu maju mendekati tembok dan berjongkok memunggungi gadis itu

Alena bingung pikirannya bertanya-tanya "mau ngapain tu cowok ngelakuin hal itu" batinnya

"Kakak ngapain jongkok disitu? Mau eek ya? Ihh masak Uda gede eek nya disitu ga malu apa?" Tanya Alena sambil menampilkan ekspresi jijik

"Iya gue mau boker"

"HAH! KAKAK MAU EEK DISITU?"

"eh lo kalau ngomong jangan kencang-kencang dong, ya ga mungkin la Alena gue boker disini, ga etis banget gue Zidan cowok ganteng seantero sekolah eek di belakang sekolah iuu" jelas Zidan

"Yauda naik ke punggung gue biar Lo bisa lewatin ni tembok" ujar Zidan dengan memantapkan posisinya

"Ih Alena ga berani kak ntar kalau Alena jatuh gimana terus kalau Uda jatuh sakit, Kalau Uda sakit ntar mati dong, ihhhh pokoknya Alena ga mau" titahnya

"Beneran Lo ga mau? Kalau enggak yauda gue tinggal" ucap Zidan dan berdiri lalu bersiap untuk memanjat tembok tersebut

"Eh eh kak Zidan jangan tinggal Lin aku dong, yauda deh Alena mau tapi dipengangi awas ntar kalau aku jatuh, aku tabok ya"cicitnya. Zidan yang melihat itu merasa gemas dan lansung mendarat kan tangannya untuk mengelus rambut Alena

"Yauda cepetan naik ntar keburu ketahuan Bu Uswa"

Lalu Alena segera mendekati Zidan. Satu tangannya bertumpu pada tembok dan satunya lagi memegang pundak cowok itu agar ia bisa naik dengan baik

Setelah berhasil menaiki punggung Zidan Alena menoleh kebawah dan terkejut saat ia merasa terlalu tinggi ia bergerak gelisah membuat keseimbangan Zidan goyang

Bad husband ( TERBIT)Where stories live. Discover now