chapter 18

21.3K 912 35
                                    

Selamat membaca
Minta vote dan komen nya
Author maksa ni !)

Pagi ini Alena ingin sekali makan mie ayam Mang Denis. Gadis itu datang lebih awal ke sekolah hanya untuk menikmati mie ayam Mang Denis. Tentunya ia berangkat setelah membersihkan apart Al dan memasak sarapan. Tak lupa ia juga sudah menyiapkan seragam serta keperluan sekolah Alvaro.

Sesampainya di kantin Alena lansung memesan makanan. Ia sudah tak sabar menikmati mie ayam yang dicampur dengan saos dan cabai yang banyak. Membayangkan saja sudah membuat air liur Alena menetes.

"Mang mie ayam satu ya banyakin kuah nya mang" ujar Alena semangat

"Baik neng Lena. Eh ngomong-ngomong kenapa neng Lena datangnya cepat?"

" Alena lagi pengen mie ayam nya mang Denis"

"Ohh ok neng. Mang bikinin dulu ya"

"Siap mang"

Alena memilih tempat duduk. Lalu ia mengambil ponsel. Dan ya lagi-lagi ponsel tersebut adalah pemberian si cowok datar.

Alvaro memberikan ponsel mahal tersebut dengan alasan salah pilih warna. Katanya dia salah pilih awalnya ia ingin warna hitam taunya baru di unboxing cowok itu lansung mencampakkan ponsel tersebut ke samping Alena yang sedang berbaring.

"Itu ponsel buat Lo. Gue ga suka liat warna nya. Ngebosenin"

Itulah alasan Alena memiliki ponsel yang diidamkan orang-orang.

Alena membuka sosial media nya guna membuang rasa bosan. Lalu tak sadar jarinya membawanya ke akun Instagram yang dimiliki Al. Gadis itu mengklik profil Alvaro dan yang terlihat hanya ada 3 postingan alam dan foto Al  dengan kedua sahabatnya.

"Berarti sifat Uda dingin dari orok ya" batinnya

Tiba-tiba mata Alena melotot melihat jumlah follower yang dimiliki Alvaro. Gila hanya ada 4 postingan tapi followers nya jutaan.

"Kenapa ya orang-orang pada ngikutin si Al. Ga ada gunanya juga" Alena bergumam

Kegiatan Alena terhenti saat melihat kedatangan mang Denis yang mengantarkan pesanannya

"Nah ini neng pesanannya. Selamat menikmati"

"Makasih mang"

Alena dengan semangat menambahkan saos dan cabai yang begitu banyak. Entahlah rasanya ia sangat ingin memakan mie ayam yang super pedas.

Setelah dirasa cukup Alena mengambil sendok nya dan mengaduk mie nya agar tercampur rata. Tak lupa ia juga memesan es teh sebagai minumannya.

"Yes akhirnya tercapai juga"

Alena mulai menggulung mie ayam nya dengan garpu. Setelah itu ia angkat mie tersebut dan meniup-niupnya pelan. Lalu ia  mengarahkan sendoknya ke bibir mungilnya yang sudah terbuka .

Namun sebelum mie tersebut masuk ke dalam mulut Alena. Seseorang dengan  lancang mencuri suapan tersebut. Alena menganga melihat seonggok pria di sampingnya.

Mata nya mulai berkaca-kaca. Kenapa si Al selalu ingin mengganggu nya padahal ia hanya ingin sarapan.

"Ada apa Al" ucap Alena mencoba sabar

"Ga ada apa-apa. Gue cuman mau mie ayam Lo doang" balasnya cuek

Tanpa persetujuan sang empu Alvaro menggeser mangkuk mie ayam Alena kehadapan nya. Kemudian ia mengambil kedua sendok yang belum sempat digunakan gadis itu.

Alena mengernyit bingung ada apa dengan cowok ini pikirnya.

"Mie ini sekarang jadi milik gue.  Lo, pesan aja yang baru"

Bad husband ( TERBIT)Where stories live. Discover now