Chapter 18 : Something Wrong

72.4K 10.6K 318
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

Langkah Brianna memasuki markas— gedung NI-6 .

"Beberapa hari ini kau jarang terlihat. Apa Sir Norman memberimu misi rahasia?"

Brianna menoleh ke sumber suara. Eric berjalan di sebelahnya sekarang. "Ya." Jawab Brianna.

Eric tidak bertanya lebih lanjut karena setiap agen disini mendapatkan misi individu, kadang juga secara tim. Setiap misi yang sedang di dapatkan juga bukan urusan agen lain.

"Brianna, jika sempat balas pesan dariku." Eric berucap sebelum Brianna masuk ke dalam lift.

Brianna hanya mengangguk. Kini ia menuju ke ruangan petinggi NI-6.

Begitu di persilahkan, Brianna masuk ke dalam. "Sir." Sapanya sopan dengan menundukkan kepala.

"Duduklah." Norman mempersilahkan Brianna untuk duduk.

Norman memusatkan perhatiannya pada Brianna, "Sudah hampir dua minggu. Apa kau belum menemukan sesuatu?" Tanya Norman.

Selain menyusupkan Brianna ke Perusahaan KN, tidak lupa ia menyuruh orang untuk mengikuti segala kegiatan target. Hasilnya nihil, pemimpin KN tersebut tidak menunjukkan gelagat yang mengarah ke tindakan kriminal.

Brianna menggeleng. "Target tidak terbukti melakukan transaksi ilegal, Sir."

Ya, terhitung dua minggu ini Brianna menyamar menjadi asisten Blue. Selama waktu itu, di jam kerja ia selalu bersama Blue. Saat meeting diluar, meninjau pabrik atau hal lain yang bersangkutan dengan pekerjaan— Brianna selalu mengekori Blue.

Tidak ada satu halpun yang menunjukkan jika Blue terlibat perdagangan narkoba atau perdagangan manusia sesuai yang tertera di data rahasia milik NI-6.

Norman memijat pelipisnya, "Lalu untuk apa Perusahaan itu meretas jaringanku? Nama pemilik Perusahaan juga tertera di daftar hitamku."

"Mungkin ada seseorang yang memfitnah Perusahaan KN...? Menghapus namanya dan menggantikannya dengan Perusahaan KN di daftar hitam anda." Brianna menanggapi perkataan Norman.

"Data itu baru di update oleh tim pemberantasan narkoba dan lainnya. Sebelumnya, aku belum sempat membaca atau mempelajarinya." Sahut Norman kemudian.

Norman tidak mungkin hafal dengan ratusan nama di data tersebut. Yang menarik perhatian kebetulan Perusahaan KN, karena data kejahatan lain hanya sebuah nama bukan nama Perusahaan. Apalagi setelah melacak keberadaan jaringan yang meretas datanya— itu berasal dari Perusahaan KN.

Double BTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang