Ini kisah tentang anak-anak muda dari bangsa yang hidup dengan mengarungi angkasa. Bangsa yang tidak tahan untuk berdiam di satu tanah lama-lama. Bangsa yang selalu merindukan desiran angin ketika memandangi cakrawala dari ketinggian. Namun mereka t...
Misi yang mereka dapat: mengusir penyewa rumah yang belasan tahun menunggak bayaran. Sederhana, tetapi sulit karena orang itu penyihir hebat yang mampu membangun berlapis-lapis dinding magis. Banyak yang mencoba mengusirnya, semua gagal.
Eurus maju mencoba lebih dulu. Dengan bantuan angin dan berbagai sisa peralatan yang ditinggalkan orang-orang sebelumnya, membuat puting beliung untuk menakut-nakuti si penyihir. Penyihir itu menjerit-jerit protes, tetapi bersikeras tak mau keluar. Malah menambah dinding magis.
Angin Eurus membawa hawa dingin. Sebentar saja napas mereka mulai memutih.
"Kalau begini terus, bisa-bisa malah kita yang sakit duluan," keluh Zephira.
Gadis itu meninggalkan sisi Eurus untuk membuat tungku darurat lalu mulai memasak. Satu kuali sup kaldu penuh sayuran dan daging panggang. Aroma gurih dari herba dan mentega yang digunakan, perlahan tersebar menembus angin buatan Eurus. Bahkan pemuda itu sampai meredakan anginnya untuk mencicipi.
Saat mereka sedang menikmati sup, pintu rumah terbuka dan si penyihir keluar membawa mangkuk dan sendoknya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ditulis ulang dari kisah: Angin Utara dan Matahari https://en.wikipedia.org/wiki/The_North_Wind_and_the_Sun
