Ini kisah tentang anak-anak muda dari bangsa yang hidup dengan mengarungi angkasa. Bangsa yang tidak tahan untuk berdiam di satu tanah lama-lama. Bangsa yang selalu merindukan desiran angin ketika memandangi cakrawala dari ketinggian. Namun mereka t...
Mumpung ceritanya masih belum dimulai. Saya coba oret-oret untuk sekadar menunjukkan visual tiga karakter utama yang akan muncul dalam cerita nanti. Karena membuatnya agak terburu-buru, mohon dimaafkan apabila gambarnya terlihat berantakan.
Para karakter utama berasal dari salah satu suku Avian, jenis Bald Eagle. Hanya tinggal bersama keluarga pada masa kanak-kanak saja, karena itu mereka tak pernah memiliki desa. Kepemimpinan dalam suku mereka hanya untuk menentukan luas wilayah kekuasaan masing-masing keluarga dan diplomasi dengan bangsa lain.
Sejak perang besar, jumlah anggota suku mereka makin mengecil. Hingga sebagian dari mereka memutuskan untuk meninggalkan komunitas dan hidup bersama suku lain dengan menyembunyikan identitas.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eurus, 16 tahun. Putra tunggal kepala suku. Dibesarkan untuk mengemban tanggung jawab sebagai penerus Kepala Suku. Pemuda yang serius.
Karena kedua orang tuanya sudah tiada, dia hidup bersama para tetua suku lebih lama dari seharusnya. Sejak kecil dia mematuhi para tetua dan tanpa mengeluh mengikuti pendidikan yang diberikan. Ketika tiba-tiba dia harus meninggalkan komunitas di usia tanggung, dia sempat kehilangan arah. Apalagi berbeda dengan kedua kerabatnya, dia harus bertahan hidup seorang diri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lunos, 18 tahun. Sepupu Eurus. Impulsif dan mudah tertarik pada hal-hal baru.
Anak bungsu yang dimanja oleh ayahnya, sejak mendiang ibu mereka tak kembali dalam misi diplomatik bersama orang tua Eurus. Sedikit memiliki rendah diri pada penampilan fisiknya yang lebih pendek dan lebih kurus dari saudara kembarnya.
Ibu Lunos adalah kakak dari ayah Eurus. Dia dan saudara kembarnya salah dua dari segelintir anak sesuku yang menetas di usia yang berdekatan. Karena itu mereka cukup akrab sebagai teman bermain semasa kecil, walau untuk bisa bertemu mereka harus melintasi gunung dan lembah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Helios, 18 tahun. Kakak kembar Lunos, juga sepupu Eurus. Dia tak banyak bicara. Lebih sering mengikuti kemauan Lunos atau Eurus, selama keputusan kedua kerabatnya itu tak membahayakan diri mereka.
Sedari kecil diwanti-wanti oleh orang tua mereka untuk menjaga baik-baik adiknya yang bertubuh jauh lebih lemah dari dirinya. Pada mulanya dia tak menyukai hal itu, bahkan cenderung membenci adik kembarnya. Namun sejak insiden yang membuat Lunos terluka, Helios menyadari perbedaan kekuatan di antara mereka adalah sungguhan. Sejak itu juga dia menjadi amat sangat protektif kepada adik laki-lakinya.
