25. Karena kamu cuman satu

29.2K 2.4K 82
                                    

Happy reading.

•••

Hari ini adalah hari keenam mereka berada di bali, yang artinya keesokan harinya mereka akan balik ke rumahnya.

Camelia pun telah selesai dengan si merahnya. Namun Rakha belum mengetahui jika istrinya telah selesai.

"Rakha jalan yuk,"

"Mau kemana, sayang?"

"Mau ke pantai lagi, yayayay?" mohon Camelia dengan tatapan menggemaskan, membuat Rakha terkekeh dan mencubit pelan pipi istrinya.

"Boleh, perutnya udah sembuh?" tanya Rakha membuat Camelia terdiam sejenak, namun setelahnya ia mengangguk.

"Beneran udah gak sakit?" tanya Rakha tidak yakin.

"Iya, Pak." jawab Camelia kesal.

"Jangan panggil itu lagi, sayang."

"Jadi apa? daddy?" goda Camelia.

"Yes, baby girl?" jawab Rakha dengan suara serak membuat Camelia meneguk ludah, tangannya pun mencubit perut suaminya.

"Geli! pedofil!"

"Mau apa baby girl, hm?"

"HAHAHAH ANJIRRR GELIIIII!"

"Mau mobil? rumah? pesawat? apart? ber-"

"Ga aneh-aneh kok, cuman mau gramedia aja,"

"Itu aja, hm?

"Kalo boleh, gue mau cowo korea juga, sekalian,"

"Oh kalo itu ga bisa," Camelia menaikan alisnya satu.

"Nanti kamu selingkuh,"

"HAHAHAHAHHA, ya iyasih, yakali ada cogan di anggurin, mereka itu hot, ganteng, tajir tujuh turunan, roti sobeknya omg!" ucap Camelia dengan senyum-senyum membayangkan.

"Saya juga punya roti sobek," ucap Rakha tidak ingin kalah.

"Punya lo jelek!"

"Yakin jelek, hm?"

"Uda-h, ay-o katanya mau ke pantai!" ucapnya gugup, dan langsung ingin bangkit dari ranjang, namun di tarik kembali oleh suaminya, sehingga ia terjatuh di dada bidang milik suaminya.

"Kenapa? mau gak roti sobek saya?" goda Rakha.

"Ga-gak! ayo buru ih! gue mau ke pantai."

"Gak mau? saya kasih perempuan lain aja ya?" Camelia melotot mendengar penuturan suaminya.

Namun Camelia tersenyum setelah itu. "Oke, tapi jangan salah kalo gue juga ngasih yang seharusnya milik lo, jadi milik orang lain," ucapnya dengan senyum smirk.

"Jangan aneh-aneh, lia."

"Kalo lo bisa aneh-aneh, kenapa gue gak?"

"Liaa..."

"Bisa kali yaa, di pantai banyak tuh laki-laki hot, omg! badannya berotot, roti sobeknya lebih menggoda, mukany-"

Rakha langsung menyatukan bibir mereka, Camelia pun terkejut berusaha melepaskan, namun Rakha menahan istrinya itu.

Setelah beberapa menit kejadian tersebut, Rakha melepaskan dan menatap wajah istrinya dengan pandangan berbeda.

"Anj, habis napas gue! gue meninggal, mau lo jadi duda?" kesal Camelia memukul lengan suaminya.

CARAKHA (selesai)Where stories live. Discover now