(33)

903 185 13
                                    

Jaehyuk....

Pemuda itu kini tengah berjalan jalan di taman dekat kampusnya. Sambil bersiul, ia menikmati suasana sore dengan tenang.

"Kira-kira, besok gue masi idup gak ya...."

Ia berhenti dan duduk di bangku yang tersedia di taman itu.
Netranya sejak tadi tak luput dari kolam kecil yang berisi beberapa ikan mas di sana.

"Udah mau maghrib, tapi gue males pulang ke rumah. Sepi."

"Yaudah, lo tidur sini aja. Jadi gembel."

"EHH!!! KAGET GUE!! Kalo nongol permisi dulu elah. Ganggu ketenangan aja." Kesal Jaehyuk sambil memperhatikan wajah orang yang baru saja mengganggu ketenangannya.

Beberapa saat kemudian, ia langsung membulatkan kedua matanya. Bahkan mulutnya pun ikut terbuka lebar.

"LO!!!! LO YANG WAKTU ITU GUE LIAT DI SUPERMARKET KAN!! YANG GUE KEJAR ITU!!!"

Orang yang saat ini duduk di dekat Jaehyuk pun langsung mendengus. "Sama orang yang lebih tua tu harus sopan, bukan ngegas nggak ada akhlak gitu."

"Ini beneran Lo yang waktu itu gue kejar kek orgil kan?? WAHHH GILAAA!!! BISA GILA GUEEE!!!"

'Dihh..sarap dia' batin orang tersebut.

"Kenalin, gue Jaehyuk, panggil aja mas Ganteng." Pede Jaehyuk sambil mengulurkan tangan kanannya.






































"Hanbin, Kim Hanbin."

_ __ _






"Si Jaehyuk belum pulang Yos??" Tanya Hyunsuk yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Belum bang. Btw nanti gue ijin mau ambil hasil otopsinya Jihoon ya."

"Boleh, tapi entar kalo udah selesai langsung pulang. Di luar nggak aman." Peringat Hyunsuk yang setelah itu berjalan ke arah dapur.

Asahi yang sejak tadi mendengar pembicaraan ke dua orang tersebut hanya mendengus kasar.

"Di rumah juga gak aman."

Ia berjalan ke arah Yoshi yang berada di depan pintu rumah.

"Bang, gue ikut." Yoshi yang hendak berangkat ke kantor polisi pun di landa kebingungan.

"Gue mau ke kantor polisi, lo beneran mau ikut??" Tanya Yoshi.

"Iya."

"Yaudah ayok, keburu malem entar." Mereka berdua pun segera masuk ke dalam mobil dan langsung melaju ke kantor polisi.













































"Lo bener bang Asahi, di rumah emang gak aman." Gumam Doyoung pelan dari balik pintu rumah tersebut.

O0O



"Wajah lo bener bener mirip ama temen gue. Bedanya, dia tu tinggi. Kalo lo, cuman sedengan aja." Ujar Jaehyuk yang membuat orang di hadapannya merasa kesal.

"Bilang aja kalo gue pendek. Gitu aja ribet."

Mereka berdua sedang berada di salah satu cafe langganan Jaehyuk. Jaehyuk yang ngajak. Bukan ngajak sih, bisa di bilang lebih ke memaksa.

TEROR | TREASURE (END)Where stories live. Discover now