(15)

1.1K 201 12
                                    


"Diem berarti 'iya' ." Lanjut doyoung

Deg

"Kok tetep diem bang?? Bukan kalian kan." Selidik haruto terhadap yoshi dan asahi.

"Bukan." Jawab asahi dengan tampang lempengnya.

"Beneran??" Tanya junkyu memastikan.

"Iya. Beneran kok." Ujar yoshi sambil tersenyum hangat.

"Kok lo senyum sih bang. Gue yang ngeliat ngerasa agak horor tau gak si." Kesal doyoung seraya mengusap tengkuknya yang merinding. Coba kalian bayangin,  yoshi kan tatapannya sangar gitu kan terus dia senyum. Pantes si dobby merinding.

"Jadi 'j' yg dimaksud gimana ni?" Tanya hyunsuk kembali serius.

"Tergantung yang bikin clue ngarah ke siapa. Bisa aja 'j' itu pelakunya, dan bisa aja 'j' itu korban selanjutnya." Jelas asahi ikutan serius.

"Eh.....setelah gue pikir pikir lagi, mashiho tu mungkin dibunuh gara gara waktu itu dia sempet bilang kalo 'pelakunya ada diantar kita' iya kan. Dan karna dia ngomong gitu makanya mungkin dia langsung dibunuh sama si pelaku biar rencana yang dibuat si pelaku enggak berantakan. Gitu bukan si??" Jelas jaehyuk sembari bertanya tentang apa yang ia teorikan.

"Gue hampir seruju sama teori lo, tapi ada yang mengganjal. Lo bisa ber teori begitu seolah olah kayak lo yang bener bener pelakunya bang jae." Ujar haruto yang kali ini diangguki oleh doyoung.

"Yang di bilang haruto bener. Lo ngejelasinnya bener bener sama kayak yang di alami sama pelaku." Tambah doyoung yang membuat jaehyuk terpojok.


























~hening sementara





























"Bentar deh..... doy, lo bilang si jaehyuk ngejelasinnya bener bener sama kayak yang dialami pelaku. Lo kok tau sih apa yang dialami pelaku. Maksud gue, lo kok bisa tau dan kayak yakin kalo itu bener bener yang dialami sama pelaku." Ujar junkyu tiba tiba dalam keheningan yang melanda. Dan itu semua membuat jaehyuk lega.........?

"Bukan gitu maksud gue bang. Itu cuman kata tambahan gue dari penjelasannya haruto. Tapi kok lo kesannya malah nuduh gue bang?? Bukannya haruto juga bilang begitu??" Tanya doyoung yang mulai merasa kesal.

"Apaan sih! Gue ngomongnya juga kesannya gk nyindir bang jaehyuk. Jangan memutar balikan kata kata ke gue ya." Sungut haruto yang tidak terima kalo namanya di bawa bawa.

"Udah gk usah ribut dulu. Tapi, gue agak setuju sama yang di bilang junkyu. Fakta lainnya yang perlu kalian inget, selama ini doyoung juga suka nuduh nuduh. Bisa aja mungkin itu dia lakuin buat bikin kita semua curiga ke orang lain." Jelas jihoon yang sejak tadi hanya menyimak apa yang mereka katakan.

"Lo juga harus inget hoon, lo masi jadi tersangka." Ujar hyunsuk mengingatkan sembari menunjuk kertas bertuliskan huruf 'j' tersebut.

" 'j' juga mengarah je Jepang." Tambah yedam seraya melirik 3 oknum yg berasal dari negara tersebut.


"Ekhm.... berhubung tadi sempet bahas mashiho, gue mau ngingetin kalian tentang yang mashiho bilang waktu itu. Kalo emang pelakunya bener di antara kita, gue harap siapapun itu cepet berhenti. Gue gak mau lihat jumlah kita berkurang lagi. Jadi gue mohon, mendingan ngaku dari sekarang. Kalo ada masalah lebih baik di ceritain sama orang yg kalian percaya. Setidaknya jangan dipendem dan berakhir jadi dendam. Tapi, kalo misal bukan di antara kita pelakunya dan berarti ada yang mata matai kita, gue harap kita gk kepecah belah biar bisa cepet nangkap pelaku sebenarnya." Ucap yoshi panjang, lebar, kali tinggi yang diangguki oleh asahi.

TEROR | TREASURE (END)Where stories live. Discover now