(19)

969 181 22
                                    


Tok tok tok tok tok










Tok tok tok....









"BANG YOSHI!!!" teriak doyoung sambil menggedor kamar yoshi berulang ulang.










Tok tok tok tok



Ceklek

"Duh kenapa sih, masi pagi udah teriak teriak." Ucap yoshi sambil mengucek ucek matanya.

"Bang, i...itu....a..nu..-kenapa sih doy??!" Ujar yoshi yang memotong omongan doyoung.

"I...i..tu...har.....haruto meninggal bang." Ungkap doyoung sambil menundukkan kepala.

Yoshi yang terkejut pun membulatkan matanya. "HAH, MANA??" tanya yoshi sembari langsung menuju kamar haruto.

Saat sudah sampai di kamar haruto, yoshi langsung menatap semua temannya yang ada di sana. Temannya yang ada di sana juga langsung menatap yoshi yang baru datang dengan wajah bantalnya.
Bahkan, doyoung yang juga baru datang setelah menuju kamar yoshi pun kini sadar akan apa yang terjadi.

Semua teman temannya itu kini tengah menatap yoshi dengan tatapan tajam dan juga menghunus. Yoshi yang ditatap seperti itu hanya bisa tersenyum pahit. Ia sadar bahwa teman temannya pasti akan langsung menuduhnya.

Dan lihat, bahkan haruto juga di bunuh dengan cara di tusuk pada bagian dada kirinya.

'Bisa bisanya dia bunuh haruto pake pisau gue. Untung semalem tu pisau udah gue cuci, gue kasih pewangi, bahkan gue asah lagi. Buku yg kena darah juga udah gue bakar, trs gue ganti pake buku baru yang isinya tetep sama. Dan gara gara itu, gue jadi telat bangun hari ini. Kan ketuduh jadinya.' Yoshi hanya bisa  menggerutu dalam hatinya. Dan asahi pun juga tahu bahwa yoshi pasti sedang menggerutu tidak jelas.

Kalian juga pasti sudah tahu bahwa yoshi dan asahi sudah lebih tahu tentang keadaan haruto semalam.

"Lo tumben baru bangun yos. Semalem ngapain?? Begadang??" Tanya hyunsuk berjalan mendekat ke arah yoshi.

"Iya. Gue semalem emang begadang." Jawab yoshi jujur. Dia emang begadang gara gara bersihin sama ngasah pisaunya.

"Lo ngapain bang kok begadang?" Tanya jaehyuk yang matanya terlihat sembab karna habis menangis tadi.

"Gue nge game." Bohong yoshi. Yoshi sengaja untuk mengatakan kebohongan itu. Namun jaehyuk malah ngangguk ngangguk percaya sama yoshi, setelah itu dia balik terus duduk di depan mayat haruto. "Pembunuhnya agak baik ya. Setelah ngebunuh temen kita, dia nggak lupa buat nyelimutin haruto biar nggak kedinginan. Terharu gue." Ucap junkyu sesenggukan yang duduk di sebelah jaehyuk.

"Kayak biasa, hubungi keluarganya, bersihin kamar haruto, terus lakuin proses pemakaman." Ujar jihoon dingin yg langsung keluar dari kamar haruto, meninggalkan teman temannya yang ada di sana.












~skip pulang dari pemakaman

"Mending jujur aja deh siapa yg ngelakuin ini." Ujar jihoon yang membuat mereka sedikit tegang.

"Bang yoshi mencurigakan." Ujar yedam sembari memicingkan kedua matanya ke arah yoshi.

"Atas dasar apa lo bilang begitu yedam?? Ada bukti menguatkan??" Tanya yoshi kepada yedam yang kembali diam.

"Haruto meninggal karena luka tusuk yang sama kayak temen kita yang udah pergi dulu dari kita, sementara kata doyoung kemaren di kamar lo ada pisau. Siapa tau lo selama ini pake tu pisau buat bunuh mereka." Opini hyunsuk yang sangat masuk akal.

TEROR | TREASURE (END)Onde histórias criam vida. Descubra agora