III. DARKNESS RISING | Chapter 35: Whistle in the Dark

972 174 33
                                    

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

[] [] []

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

[] [] []

BAGIAN meja registrasi yang ditempati Mrs

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

BAGIAN meja registrasi yang ditempati Mrs. Fray sudah dibersihkan dan ditata dengan rapi. Pustakawan itu tadinya sudah berdiri dan mengemasi barang-barang pribadinya–hendak menutup perpustakaan lebih awal, tetapi kedatangan kami mengejutkannya sehingga dia memutuskan menunggu dan mempertanyakan niat kami yang mengunjungi perpustakaan di sore hari begini. Mrs. Fray mengaku perpustakaan jarang didatangi murid di jam-jam seperti ini, dan dia senang karena pengunjungnya adalah kami.

"Oh, aku sudah lama tidak melihat kalian mampir!" terangnya dengan nada ceria. Dia beranjak dari tempatnya untuk menyalakan kandil. "Khusus kalian, aku akan memberi tambahan waktu setengah jam di sini."

"Terima kasih," kataku, menuliskan namaku dan nama Alarik. Pemuda itu sudah menghilang di antara rak-rak besar di belakang punggungku, mencari sumber informasi yang dapat membantu kami memecahkan kejanggalan yang terjadi–bila beruntung, aku juga bisa mengetahui latar belakang Necross yang sudah lama ia rahasiakan dariku.

Aku meletakkan pena dan berjalan menyusul Alarik. Alarik sudah membawa dua buku dan dia tidak repot-repot berjalan ke tempat duduk untuk membacanya. Dia duduk bersila di lantai yang terasa sejuk di bawah telapak kakiku yang berlapis kaus kaki. Aku bergabung bersamanya dan ikut membaca halaman buku yang ia buka.

Halaman itu memaparkan peta Dunia Permukaan. Ada lima wilayah besar yang terbagi di sana bertuliskan huruf kapital yang merepresentasikan nama tiap wilayah. Yang pertama adalah Cerevaux–wilayah yang dipenghuni oleh warga sipil sepertiku, kemudian disusul oleh Edenhill. Edenhill adalah jantung Dunia Permukaan–wilayahnya sangat besar dan ditinggali oleh warga sipil kalangan atas. Banyak tempat-tempat penting di Edenhill–-Arcane salah satunya. Di bagian tengah Edenhill, ada satu titik biru dengan tulisan High Central. Tempat itu adalah titik perkumpulan Dewan dan para petinggi Aether lainnya. Lalu Neverhearth, pemukiman yang dikhususkan untuk para Peri (aku tahu itu dari Simmon), dan Lunar City, yang berdasarkan informasi di buku, dipenuhi oleh kaum Manusia Serigala. Aku bertanya-tanya apa Light berasal dari situ.

Aether: Solitudeحيث تعيش القصص. اكتشف الآن