8

5.5K 676 82
                                    

Teman-teman sebelumnya maaf ya kalau masih ada kesalahan penulisan atau typo, tapi kalau kalian ngeliat kesalahan dan ngerasa gak nyaman bisa kasih tau aku di comment yaa supaya bisa aku perbaiki, terimakasih.

Hope You Enjoy It!

~~~

Naresh mengerjapkan matanya beberapa kali, silau cahaya menyeruak masuk begitu ia membuka matanya. Naresh mendadak bangun dari posisi berbaring, pening langsung menyerang seketika, badannya terasa sangat kaku efek dari tidur lama. Matahari sudah setinggi itu menyadarkan lelaki itu bahwa ia kesiangan.

10.30

5 messages  from Kak Jeno

Kak Jeno: Sayang, aku udah di depan rumah kamu.

Kak Jeno: Kamu kecapekan apa gimana sampe gak bangun gitu.

Kak Jeno: Aku beliin kamu bubur sama vitamin, tadi aku disuruh masuk sama ayah buat liat kamu.

Kak Jeno: Istirahat yang banyak ya hari ini, kalo masih sakit minta ke dokter aja nanti sama ibu.

Kak Jeno: Kabarin kalo udah bangun ya. I love you.

2 messages from Ayah

Ayah : Ayah udah izinin ke gurumu kalo kamu sakit hari ini.

Ayah: Kalo udah bangun nanti ke dokter ya nak, ayah takut Resha sakit. Jangan khawatir soal ibu.

Naresh kembali meletakan handphonenya setelah melihat jam dan notifikasi serta mengetikkan beberapa balasan untuk pesan yang masuk. Pandangannya beralih pada segelas air dan magkuk berisi bubur yang masih dibungkus plastik. Ia mutusin buat mandi dan sarapan di kamarnya lebih dulu sebelum turun menemui ibunya, karena Naresh tahu ia akan tetap membutuhkan tenaga lebih untuk menghadapi sang ibu meskipun ayahnya sudah bilang untuk tidak mengkhawatirkan ibunya.

"Baru bangun kamu?"

Naresh melirik ke arah ibunya yang terlihat sedang merajut di ruang tengah.

"Iya bu."

"Kok bisa kesiangan ya? padahal kemaren pulang les langsung tidur loh sampe ga sampe makan malem." Naresh dapat menangkap nada tidak suka dari ucapan ibu.

"Maaf bu, Resha capek kecapekan kayanya." Ia ngelanjutin jalannya ke dapur begitu ibu udah gak lagi jawab omongannya.

"Mumpung kamu lagi bolos nanti temenin ibu belanja bulanan ya Resh sekalian ke dokter pulangnya, ayah khawatir banget tuh kamu sakit, kemarin badanmu anget kan, sering sakit perut juga."

Ibu yang sekarang sudah berada di belakang Naresh mengusap punggung anaknya lembut. 

"Jangan sampe sakit dong anak ibu." Sambung ibu yang bikin perasaan Naresh menghangat. Anak itu senang sekali setiap sang ibu bicara lembut, sebab jarang-jarang ibunya memperhatikannya diluar belajar dan nilai.

"Ini aku abis minum vitamin kok bu, dibawain kak Jeno tadi."

Naresh menunjukkan botol vitamin yang baru ia minum.

"Oh iya Jeno kesini tadi jemput kamu, tapi kamunya gak bisa dibangunin. Semua panik loh Resh dikiranya kamu pingsan, ternyata cuma tidur pules aja."

Naresh sendiri juga gak ngerti sebenernya kenapa dia bisa tidur sampe sepules itu, bahkan ia sama sekali gak ngerasa dibangunin atau denger suara alarmnya.

"Yaudah gih ganti baju, anterin ibu belanja bulanan."

Tanpa disuruh dua kali, remaja itu segera naik ke kamarnya.

Ain't Larch [NOMIN] ✔Where stories live. Discover now