LMA 03.30

293 80 20
                                    

Jangan lupa kasih Vote dan komentarnya. Karena satu vote dan satu komen itu bikin semangat author buat lanjutin ceritanya, ditengah kesibukan dia, entah itu nulis cerita lain atau di kesibukan dunia nyata nya. 😁

***

Baik Sisi dan Avin sama-sama sedang berbunga dengan perasaannya. Terlebih Sisi, walau dia sedih karena sahabatnya, Belva, harus pergi dan pindah ke Bali. Tetapi ada kelegaan saat dia berbaikan dan tidak lagi saling salah paham. Sekarang Sisi menjadi lebih bersemangat, meski ayahnya sering berbuat kasar padanya, tapi dia masih memiliki orang-orang yang menyayanginya.

Hubungannya dengan Avin yang baru saja resmi jadian menjadi penyemangat luar biasa bagi Sisi. Meski dia tahu ayahnya tidak suka dengan hubungan itu.

Haikal

Si, lo baik-baik aja kan? Lo udah ketemu sama Belva?
22.00

Sisi sampai lupa, dia belum membalas pesan dari Haikal sejak tadi. Apakah dia harus memberitahu Haikal bahwa dia baru saja jadian dengan Avin?

Udah kok, gue udah ketemu sama Belva. Semua udah clear antara gue dan Belva dan persahabatan gue balik kayak semula.
22.00

Syukur kalau gitu. Jadi lo gak perlu sedih lagi. Oiya lo udah jadian sama anak baru itu? Selamat ya.
22.01

Sisi mengerutkan kening. Dia heran, dari mana Haikal tahu kalau dia dan Avin sudah jadian? Padahal dia sendiri belum memberitahu siapapun.

Lo tau dari mana?
22.01

Si anak baru yang bilang. biasa, dia pamer sama gue. Haha
22.01

Sisi terdiam, jadi Avin yang memberitahu Haikal?

Gue seneng lo bahagia, dan gue lega. Masalah pertemuan orang tua kita, lo nggak perlu pikirin. Barusan aja gue bilang sama bokap lo, kebetulan tadi bokap gue minta bokap lo untuk ke rumah.
22.01

Jadi, karena itu ayahnya pergi tadi? Karena panggilan orang tua Haikal?

Kal, maafin gue ya. Tapi gue serius waktu bilang kalau lo temen yang baik banget buat gue.
22.02

Ya ya ya. Walaupun gue ngarepnya bisa jadi yang spesial di hati lo. Bukan sebagai temen. Tapi, inget ya. Kalau si anak baru nyakitin lo. Gue yang akan larang lo deket sama dia sampai titik darah penghabisan!
22.03

Sisi terkekeh. Tapi, Haikal memang selalu baik padanya. Dia juga sudah dengar dari Avin, kalau yang memberitahu keadaan Sisi pada Avin adalah Haikal. Pantas saja tiba-tiba Avin muncul di rumahnya seperti pencuri.

Thanks ya, Kal. Gue yakin lo bakalan dapat cewek yang sayang sama lo dengan tulus.
22.04

Sayangnya gue nggak bisa suka sama cewek itu, Si. Gue berharap dia bahagia sama cowok yang lebih sayang sama dia.
22.04

Sisi terhenyak sebentar. Benar, memang Belva lah cewek yang dengan tulus menyayangi Haikal, tapi Haikal malah tidak memiliki perasaan spesial buat Belva.

***

"Pagi Non Sisi."

Sisi menyipitkan mata, menatap wajah yang tersenyum samar di hadapannya.

Love Me Again (REPOST)Where stories live. Discover now