HE is a good BOY [MIYA ATSUMU X Reader]

32.

Bahasa non-baku!

“G-gimana?”

[Name] menaikkan kedua alisnya, “Um.. gini loh, kamu ceritain semua tentangmu.”

“Terus aku ceritain semua tentangku.”

“A-ah! Oke, paham!” Atsumu menggaruk pelipisnya sambil mengangguk-angguk.

[Name] tersenyum lalu mengulurkan tangannya menunjuk Atsumu, “Nah! Mulai!”

Atsumu menegakkan duduknya sontak, ia mengerjapkan matanya menatap lirik jahil gadisnya.

“Siapa vris lopemu?”

“Ha?”

---

“Oke!”

“Gantian ya?” Atsumu menaikkan sebelah alisnya pada [Name] dibalas anggukan gadisnya itu.

“Suka voli?”

[Name] mengelus dagunya, “Suka liat, nggak suka main.”

Atsumu bertanya, “Kenapa?”

“You can see~”

Atsumu menatap [Name] dari atas sampai bawah, “Ah! Nggak suka karna bikin capek?”

“Lebih tepatnya nggak bisa main.”

Atsumu ber-oh ria, “Suka olahraga apa?”

“Bekel.”

Si pirang sontak menyemburkan tawanya, “Ada-ada aja!”

“Wah! Nggak tau ya, mas? Pacarmu ini juara satu lomba bekel tingkat RT loh!”

Atsumu mengusap sudut matanya yang terasa basah, “Iyain deh, sayang soalnya.”

[Name] membenarkan kerah bajunya sok cool, “Gantian!”

“Hm?” Atsumu menopang dagunya, menghadap [Name].

“Kenapa aku? Kenapa nggak yang lain?”

Hening sejenak, [Name] menunggu jawaban dari pemuda di hadapannya sambil menggigit pipi bagian dalamnya.

Atsumu mengusap hidungnya lalu mengangguk-angguk, “Sayang.. kamu bukan pilihan.”

[Name] sedikit merinding di bagian tengkuknya, memiringkan kepalanya sedikit ke kanan, menunggu Atsumu yang nampak belum menyelesaikan semua ucapannya, “Aku ngajak kamu jalin hubungan karna aku benar-benar serius, aku mau kamu! Dan hanya kamu.”

“Apa itu yang lain? Nggak ada yang namanya yang lain, kamu satu-satunya.”

Surai [Hair color] bergerak sesuai anggukan sang empu, “Kamu cinta sama aku?”

Atsumu tersenyum, ia tak menjawab, tangannya terulur mengusap surai sang gadis dengan lembut, lalu meraih tangan [Name] dan mendekatkannya kearah dadanya, tepat di bagian jantung.

Degup tak normal, yang biasa [Name] rasakan saat sedang gugup, bahagia, dan haru. Gadis itu merasakannya, pada jantung milik Atsumu.