23.

1.1K 207 3
                                    


Bahasa non-baku!

Atsumu menatap tajam Suna yang menyeringai, “Lo kalo bercanda gue pukul, serius.”

Suna mengotak-atik ponsel yang dikeluarkannya dari saku, “Nih, liat.”

Akun milik seseorang.

Atsumu menyipitkan matanya melihat layar ponsel Suna, “Hah?” bingungnya.

“Liat postingan terakhir.”

Postingan terakhir akun dengan username tak jelas itu adalah foto [Name] dengan seorang laki-laki, nampak saling berpelukan. Gadis bernetra [Eye color] itu tersenyum lebar ke arah kamera.

Kretek!

Atsumu terpaku, ia kehilangan rohnya beberapa detik.

“Halah!” tertawa kecil, “Editan itu!”

Suna nge-zoom foto tersebut dari ujung hingga ke ujung, dan tak ada celah sedikitpun.

“Asli, bro!”

Atsumu mengacak-acak rambutnya kesal, “Itu Kevin..?” bisiknya, Suna mengangguk. Pemuda bermata sipit itu menatap layar ponselnya menilai.

“Lumayan ganteng dia, Sum.”

“Mereka.. pacaran?” tanya Atsumu.

Suna menghendikan bahunya, “Captionnya nggak jelas.. 'Duo maut'.”

Atsumu mengedarkan pandangannya mencari [Name], dan ketemu. Gadis itu masih berada di posisi sebelumnya, yaitu makan di meja sebrang sambil sesekali ngobrol sama Maki.

“Menurut gue, mending lo confess deh ke dia. Biar ati lo lega. Apapun respon dia nanti, terima aja. Kalo dia nolak karna emang pacaran sama Kevin ya.. lo harus ikhlas.”

Atsumu meliriknya kesal, “Konfas-konfes pala lo!”

Suna menyengir, “Daripada nggak ngelakuin apapun sama sekali.”

Atsumu menunduk, mood-nya hancur berantakan.

“Sialan!” pemuda itu bangkit dari duduknya lalu berlari kecil keluar dari area kantin.

---

Telah menghabiskan semangkuk mie, [Name] bersendawa kecil, gadis itu menatap gadis di hadapannya.

“Maki.. lo nggak ada niat pacaran gitu?”

Maki menatapnya, “Nggak.”

[Name] menopang dagunya, “Kalo semisal ada yang suka sama lo, terus nembak lo. Lo terima nggak?”

“Kalo gue sama dia juga, ya gue terima lah.”

[Name] mengangguk-angguk, Maki menatapnya aneh, “[Name].”

“Yes?”

“Kevin tuh siapa?”

Hampir tersedak ludahnya sendiri, [Name] terkaget, ah! Maki masih ingat.

“Orang.”

Maki melotot kesal, anak paud pun tahu kalo Kevin itu adalah orang.

“Serius, [Name]! Cowok lo?” [Name] melotot, ia menggeleng.

“Nggak, anjay!”

“Eleh! Iya, kan?!”

“Nggak!”

“Terus, kok lo tiba-tiba nanyain gue kenal dia apa nggak?!”

[Name] menyibak surainya kebelakang, “Gue iseng nanya kok.”

Maki geram, “Lo belum pernah dismack down?”


























SORRY BANGET BARU APDET! PADAHAL NIATNYA update SIANG T∆T

Maaf bangetttttttt.. ini baru buka hp, karna tadi ngajarin adek ngerjain remidi

Chapter 24 nanti malem!

HE is a good BOY [MIYA ATSUMU X Reader]Where stories live. Discover now