SECRET MURDERER

Chapter 33 || In Maroko

"Baik, Tuan," ucap Anne. "Lalu pesan seperti apa yang harus saya kirimkan, Tuan?"

"Suruh dia untuk terbang ke Maroko sekarang. Sepertinya aku akan berada disana beberapa hari dan aku membutuhkan sekretaris pribadiku."

"Baiklah, Tuan."

"Jangan lupa tanyakan dulu apa dia mau pergi ke Maroko," suruh Adzriel.

"Bukankah perjalanan ke Maroko sangat jauh, Tuan? Itu akan memakan waktu lama baginya," ucap Anne.

"Dia bisa memakai helikopter pribadi saya," ucap Adzriel. "Bilang padanya untuk cepat, saya akan membutuhkannya."

Anne segera melakukan perintah dari Adzriel. Ia sudah terbiasa dengan tugas seperti ini, jadi sudah tidak asing lagi baginya. Ya, semua ini berkat bimbingan langsung dari Rendy. Rendy tahu bahwa Adzriel membutuhkan orang yang bisa melayaninya secara penuh saat di pesawat pribadinya.

"Aku membutuhkan dia untuk melayaniku dan mengatur semua jadwalku," gumam Adzriel sembari menatap keluar jendela pesawat.

Di lain tempat Vallen sedang asyik-asyiknya menikmati makanan, tiba-tiba saja sebuah pesan masuk ke nomornya. Vallen segera membaca isi pesan tersebut dan betapa terkejutnya ia saat membacanya.

"MAROKO?!" teriak Vallen yang membuat Raymond kaget.

"Kau ini kenapa harus teriak?" kesal Raymond.

"Bos ku menyuruh untuk pergi ke Maroko," ucap Vallen.

"Lalu kau mau menemui bos-mu?"

"Aku bisa saja kesana. Tapi, posisi ku sekarang juga tidak memungkinkan," kesal Vallen. "Ck, ku pikir hari ini adalah hari liburku," kesal Vallen.

"Tapi, bukankah lebih baik kau ke Maroko sembari menemani bos mu disana?" ucap Raymond

Vallen menatap Raymond dengan tatapan bingung kemudian ia tersenyum kecil sembari menatap Raymond. "Kau benar, aku bisa menemani bos-ku di Maroko."

Raymond berdecih kecil, ia tahu apa yang sedang dipikirkan oleh gadis itu.

===========

Julie saat ini ada di perusahaan Adzriel. Ia sedang mencari seseorang disana. Beberapa pekerja memang tak masuk saat weekend, namun masih ada beberapa orang yang bekerja pada hari libur.

Julie dengan tergesa-gesa memasuki perusahaan tersebut, beruntungnya para karyawan tidak ada yang mengenalinya karena ia memakai masker. Ia pun langsung saja menuju ruangan Adzriel dan yang dilihatnya apa? Kosong, tidak ada orang disana.

"Ck, mereka kemana?" gumam Julie.

Julie pun berinisiatif untuk menanyai karyawan yang ada disana.

"Permisi, kau tahu dimana tuan Adzriel dan sekretarisnya?" tanya Julie pada salah satu karyawan yang ia temui.

"Kau, nona Julie?" tanya perempuan itu karena ia sangat mengenali Julie walaupun wanita itu memakai masker.

"Iya, ini saya," ucap Julie. "cepat beritahu aku kemana mereka?!" desaknya.

"Maaf, Nona saya tidak memberitahu dimana tuan Adzriel sekarang. Karena itu bukan wewenang saya," ucap karyawan tersebut dengan sopan.