Bagian XIII Kewajiban

14 7 1
                                    

Sholat adalah salah satu kewajiban orang Islam, terkadang kita malas untuk melakukan sholat karna ikatan setan yang tidak kita lepas.
__________________________________________________
Suasana fajar yang begitu tenang, tidak ada suara selain suara sholawatan dari masjid yang bernama Al-kauthar, bukan suara anak kecil melainkan suara remaja laki-laki.

Arkhan, ia lebih menikmati udara sejuk yang begitu membuatnya tenang dari pada suasana saat matahari terbit. Ia berjalan pelan menuju masjid tersebut sambil berdzikir, terkadang pikiran anak berumur 3 tahun itu sedang berolahraga panahan.

"Ya walau jarak antara dia dan papan target tidak sejauh anak-anak lain tapi tetep saja, bahkan aku di umur 3 tahun masih nangis karna mainanku rusak" Ucap lelaki itu sambil dengan melihat kebawah.

"Assalamu'alaikum, Khan"
" Wa'alikummussalam , eh bang Bryan. Mau sholat subuh di masjid? "
"Iya nih, tapi liat lo sendirian jalan sambil ngomong sendiri, gua samperin deh. Ngomongin apa sih? "
"Hahah, bukan apa apa. Ana cuman kagum dengan keponakan ana"
".... Oh, Harun kenapa dia? "
"Nih bang, dia kan umur 3 tahun otomatis fisik nya masih belum terlalu kuat,betul? "
"Betul"
"Nah, dia di umur segitu bisa main panahan. Dan lebih yang buat ana kaget, ntuh anak panah kena si hitam! Keren banget kan? Ke, di umurnya yang seharusnya ia nangis karna mainannya rusak tapi malah.... Ah dah de"
"Pft... Inti nya lo kesal kan, karna ponakan lo gak kaya lo hahah. Berarti kak fira bagus tuh didiknya "
"Terus maksud abang umi ana didiknya ga bagus gitu? "
"Bukan bagus lagi, itu si ke nya elu yang bandel bat Khan hahah, jadi inget dulu. Lo pernah bikin kaca masjid pecah gara gara main tem-"
"Hahahah, benar tuh brader. Dan di omelin sama abi nya abis abisan bahaha"
"Eh rey? "
"...  Wa'alikummussalam "
"Oh iya lupa hehe assalamu'alaikum "

Mereka berdua melanjutkan ceritanya yang membuat arkhan bete, ia mempercepat langkahnya dan memasuki masjid duluan.

Arkhan duduk di bagian tengah dan langsung menyibukan dirinya dengan berdzikir, dua temennya duduk di kanan kirinya dan berbicara berdua dengan topik yang masih sama.

"Sudah di rumah Allah juga, masih mau ceritain kehidupan ana? "
"Hahah lanjut part 2 deh bang"
"Haha okey"
"... "

Bryan dan Reyhan mengeluarkan tasbih dan berzikir hingga adzan subuh berkumandang. "Arkhan, gua pen nanya dong. Tadi pas sholat gua tuh lupa raka'at, bukan tadi doang di sholat lain lainnya pun Kadang suka lupa dan untung tadi ada imam. Nah gua pen nanya, ada doa ga si biar gua ga lupa rakaat sholat gua? " Tanya seorang lelaki kepada Arkhan yang sedang membaca dzikir pagi.

Arkhan menghentikan dzikir yang ia baca dan mendengarkan apa yang di katakan temanya itu hingga akhir, "itu artinya pikiran abang kemana mana, coba antum sempurnakan wudhu antum,lalu sebelum sholat baca surah an-nas, dan yang terakhir baca doa ini, Allaahumma innii a'uudzu bika min syaithaanil waswasati khanzab" Ucap Arkhan kepadanya.

"Baca an-nas nya 3 kali? "
"Satu kali saja"
"Hmm... Masa sih? Cuman gitu doang? "
"Iya Hussein, kalau tidak percaya coba saja nanti pas antum sholat "
"Ide bagus... Oh ya, kalo nguap? Kan kata lo, kalo kita tidur kan setan ngiket dengan 3 ikatan kan, nah cara lepasnya kita bangun, terus wudhu, terus sholat dan udah ga di ikat lagi bukan? Tapi kenapa masih nguap? "
"Ya itu karna ganguan dari setan bernama khanzab, yang bikin antum nguap, lupa raka'at, pikiran kemana- mana nah itu si khanzab yang ganggu"
"... Kok ngeselin si"
"Haha namanya juga setan, jadi antum cukup lakukan apa yang ana katakan tadi. InSyaa Allah manjur"
"Owh, thanks Khan! Gua duluan ya, di kasih tugas banyak banget mentang mentang sekarang libur"
"Ga boleh ngeluh dong, semangat"
".... Ya semangat (apa itu libur?) "
"Liburnya kan di suruh belajar di rumah "
Hussein hanya mengasih jempol dengan senyum terpaksa nya, ia meninggalkan Arkhan di masjid yang sekarang hanya di isi oleh bapak bapak yang sedang mengaji, tidak banyak hanya beberapa saja. Subuh jadwal bapak bapak dan maghrib jadwal anak anak, seperti itu jadwal pengajian mereka.
__________________________________________________
Kini matahari telah muncul namun anak kecil berumur 3 tahun itu masih saja tertidur pulas di atas kasur"Haruuuun, banguuun sayang sudah jam berapa ini? " Ucap shafira membangun Harun yang masih saja tertidur pulas di kasur lembut milik Arkhan.

ARKHAN (TAMAT) Where stories live. Discover now