chapter-30

1.9K 225 16
                                    

"MINIONS SEMANGAT!!"

"FAJRI JANGAN MAU KALAH!"

"AYO SEMANGAT!"

"IN-DO-NE-SIA!"

Seluruh penonton Istora berteriak kencang saat pertandingan final di sektor ganda putra baru saja di mulai. Minions dan Fajri benar-benar menarik semua perhatian dengan pertandingan yang mereka tunjukkan.

Aku dan Ci Agnes berteriak gemas saat bola-bola yang ditempatkan Koh Sinyo malah keluar. Terlebih lagi dengan service eror Jombang yang membuatku tepuk jidat. Kedua pasangan itu sama-sama melakukan kesalahan sendiri, padahal mereka sedang bermain di laga final.

Minions dan Fajri berpindah tempat ketika interval set ketiga. Minions memimpin dengan point 11-9 setelah sebelumnya tertinggal 0-5. Fajri melakukan banyak kesalahan, sepertinya mereka ingin cepat-cepat menyelesaikan pertandingan.

"Ketat banget, Ci." aku berbisik ke arah Ci Agnes di sela-sela kericuhan Istora.

"Iya, Cici jadi deg-degan." balas Ci Agnes.

Kami berdua duduk di tribun yang sama seperti kemarin, bedanya kali ini terasa lebih ramai. Tentu saja banyak yang ingin menyaksikan all Indonesian final.

Pertandingan kembali di mulai saat Kevin melakukan service. Mereka bermain lebih serius dari sebelumnya, tidak ada eror atau penempatan bola yang salah. Pertahanan masing-masing menjadi susah untuk ditembus.

Fajri memimpin dan mencapai match point lebih dulu, namun Minions melakukan tikungan tajam hingga terjadi deuce.

"YEAY MINIONS MENANG!!"

Seruan penonton ditambah dengan teriakan kemenangan dari Kevin dan Koh Sinyo membuatku ikut berteriak sambil melompat kecil. Minions berhasil menyabet gelar juara di Indonesia Master.

"Menang, Ci, menang!" Aku menggoyangkan tangan Ci Agnes.

"Iya, Ta, akhirnya!"

"Uniol liat tuh Papa menang." Ci Agnes mengangkat jarinya ke arah Koh Sinyo dan Kevin untuk membuat Junior mengerti.

"Papa menang!" dan anak itu langsung mengerti.

Aku sangat bahagia saat bisa melihat ekspresi lega bercampur rasa senang dari wajah Kevin. Dia benar-benar sudah berusaha semaksimal mungkin, dan Tuhan memberikan balasan atas usahanya.

Fajar dan Jombang juga pantas untuk menjadi juara, namun Minions lebih beruntung kali ini.

Koh Sinyo berlari menghampiri tribun setelah selesai merapihkan tas raket. Sepertinya dia ingin membawa anak-anaknya untuk ikut naik ke atas podium. Dan, anehnya Kevin juga ikut berlari di belakang Koh Sinyo.

"Mima ikut Papa yuk!" ucap Koh Sinyo saat sudah berada di depan tribun, dia mengulurkan tangan ke arah Mima yang digendong Ci Agnes.

"Uniol gak diajak juga, Koh?" aku bertanya sambil terkekeh pelan.

"Sini Uniol sama Om Kevin." ternyata alasan Kevin ikut ke tribun adalah untuk membawa Junior bersamanya.

Tentu saja Ci Agnes langsung mengizinkan, aku 'pun membantu Junior untuk keluar dari tribun.

Pemandangan yang benar-benar membuat hati tenang adalah ketika Kevin sigap menggandeng tangan Junior dan berbicara dengan anak itu.

"Kalau bawa lo ke podium boleh gak sih?" tanya Kevin sambil tersenyum menatapku.

"Bucin banget, Vin!" ledek Koh Sinyo yang sudah menggendong Mima.

"Bagus itu, kamu aja gak pernah ngajak aku naik ke podium, Pa." sahut Ci Agnes.

Another Chance {Kevin Sanjaya}Where stories live. Discover now