Liburan Semester

17 4 7
                                    

Hay para readers tersayang.
Jangan lupa sebelum baca follow dulu ya,
cas

acaseyathaya
caseyathaya
caseyathaya
caseyathaya

🌞🌞🌞

"Sakit hati itu bukan karena orang lain, tapi karena harapannya sendiri."

☆☆☆

Libur semester kali ini hanya satu minggu lebih sedikit, biasa aku gunakan hanya untuk bermain dengan sahabat atau teman teman saja. Jarang sekali ke luar kota.

Sore itu saat aku mandi, ada tetanggaku yang mencariku karena ada yang menanyakan aku. Aku pun kaget, ternyata Indra mencari alamatku, sungguh perjuangannya naik motor dari Magelang.

"Kok bisa sampai sini?" Sapaku.

"Kan alamatnya jelas, dekat kok," ujarnya lalu ku suruh duduk di teras dan membuat minum untuknya.

Aku masih belum percaya, ia datang bersama dengan temannya.

"Dari mana, Ndra?" Tanyaku.

"Dari kampus tadi, trus ingat kamu, mampir deh sini." Ucapnya.

"Ada apa?"

"Mau ngajakain ndaki, mau?" Tanya Indra.

"Kapan?"

"Sabtu, ke Sumbing. Ready?"

"Hm, harus di jawab sekarang?"

"Ya iyalah, kan ini udah hari  Selasa,"

"Okey deh, ikutan ya! Ketemu dimana?" Tanyaku.

"Terminal Magelang ya, jam tiga sore," ucapnya.

"Okey, sip!" Sahutku.

Kurang lebih hanya tiga puluh menit mereka mampir ke rumahku, lalu berpamitan untuk pulang karena hari juga sudah sangat sore, dan perjalanan yang tidak sebentar.

Aku hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih telah mampir. Ternyata mereka memang baik.

*

Sabtu, hari libur terakhir sebelum masuk ke sekolah kembali. Rencana hari ini aku akan pergi mendaki ke Gn. Sumbing seperti yang telah disepakati aku dan Indra beberapa hari lalu, aku akan sampai di terminal Magelang pukul tiga sore.

Dari rumah aku sudah mempersiapkan diri, berangkat pukul setengah tiga, dengan bis jurusan Semarang bisa aku stop di dekat jalan masuk kerumahku.

Pertama kali aku pergi mendaki tanpa teman-teman sekolah dan anak stm, dibilang nekat, ya memang. Dengan segala bekal yang telah kusiapkan, ini pengalaman pertama untuk pergi ke Gunung yang jauh. Tepatnya berada di pegunungan daerah Wonosobo.

Sesampai di terminal, ku lihat kanan dan kiriku, belum kulihat Indra dan kuputuskan untuk duduk di kursi yang ada di area terminal bis.

Kisah Putih Abu-Abu [Mentari] ✅Where stories live. Discover now