16 - Rumor Mengejutkan

159 166 136
                                    

"Biasakan sebelum membaca ditabok dulu bintangnya ya"

Sudah? Makasih

Happy reading!

~~~

"Ra, temeni gue ke sekolah yuk?! Males banget dirumah kaya gini!" gerutu Chelsea sambil menggerak gerakkan kakinya yang masih terpasang kaus kaki.

"Lah..bukannya lo sendiri ya, yang ngebet pengen cepet cepet pulang?" balas Clara yang terus mengambil satu per satu kue nastar ke mulutnya.

"Woy! Jangan dihabisin! Ntar lo yang beli sendiri kalo kue nya habis!" Chelsea melipat kedua tangannya di depan dada, dan menghela sejenak.

"Aelah, kue gini doang mah gue bisa beli." sepele Clara.

"Asal lo tau ya, gue beli kue ini tuh harganya 80 juta, bahkan lebih mahalan kue gue daripada rumah lo!" celutuk Chelsea yang sedikit meneriaki di depan wajah Clara.

"Lo ngerendahin gue hah?!" dibalas dengan Clara yang wajahnya tampak kesal dan marah.

"Kalo iya emang kenapa?! Mau marah?! Silahkan!"

"Ishh lo itu ya!" Clara memalingkan wajahnya dan kembali menatap layar ponselnya, dan mengutak atik ponsel itu. Clara hanya pasrah dan tidak mau berurusan dengan seseorang yang bernama 'Chelsea'. Karena apa? Karena sekali ia marah, percaya lah ia bahkan melebihi yang namanya seorang monster.

"Dia ga marah?" Chelsea bergumam dengan sangat pelan, namun masih dapat di dengar jelas oleh Clara.

Clara menghela.

"Yaudah yuk, katanya mau ke sekolah, jadi ga?" tawar Clara yang lekas berdiri menuju pintu utama rumah tersebut.

Chelsea hanya mengangguk mengiyakan ajakan Clara. Ia juga menjuruskan niatnya untuk meminta maaf kepada Clara, sebenci bencinya ia kepada Clara, Clara tetaplah sahabat baiknya.

Clara dan Chelsea menaiki mobil yang bisa dibilang mewah, karena ulah mobil mewahnya itu, banyak sorot mata yang melihat nya dari berbagai pandangan. Chelsea hanya menghiraukan nya, dan baginya itu hanyalah sebuah debu yang bertebaran di jalanan.

Citt!

Chelsea mer-rem mobilnya dengan mendadak, membuat Clara hampir terbentur jok depan mobil tersebut. Syukur nya ia memakai sabuk pengaman tadi.

"Chel, lo kalo mau rem jangan mendadak dong!"

"Lo nya aja yang blo'on!"

"Dih! Sok lu!"

Mereka berdua berjalan di sepanjang koridor yang sudah sangat sepi. Biasanya di saat seperti ini, Cassandra selalu membuat lelucon yang membuat mereka berdua terkekeh geli. Tapi sekarang ia tidak ada, karena ada urusan sebentar katanya.

Mereka berdua cukup terkejut setelah melihat tas dan buku Hana yang masih terpampang rapi di atas meja.

Apa anak itu belum pulang di hari yang mau menjelang petang seperti ini.

Chelsea merogoh dan menyeraki seisi tas Hana, tidak tahu entah kenapa ia sangat penasaran dengan isi tas anak itu.

Matanya cukup jeli setelah melihat sandwich yang ikut jatuh di lantai, kebetulan juga Chelsea sedang lapar saat ini, Tidak apa kan kalau ia memakan sandwich itu, Lagian sekolah sudah sepi, tidak akan ada yang melihatnya disini.

Teenage Love!Where stories live. Discover now