09✔️

61.8K 4K 15
                                    

Happy Reading!

...

Masih berada di markas eagle, Nasya bangun dari tidurnya dan melihat Elan yang masih terlelap dengan keadaan memeluk pinggangnya erat.

Tangan Nasya terulur untuk mengusap wajah Elan yang sialnya imut di mata Nasya. Merasa tidurnya terganggu, elan membenamkan wajahnya di dada nasya yang membuat nasya menghentikan aktivitas nya

"Elan" panggil Nasya

"Eum"

"Bangun"

"5 menit lagi sya~" ucap Elan dengan manja dan mendusel leher putih milik istrinya

"Ini udah sore"

"Huaaaa, gak mau"

"Yaudah gue tinggal" ucapan Nasya berhasil membuat Elan bangun

"Iih, iya-iya. Tapi jangan tinggalin El yaa"

"Ck, cepet"

...

Mereka keluar dari kamar, menuruni satu persatu anak tangga

"Mau balik bos?" tanya revan

"Hm. Gue duluan" pamit nasya

"Yoi!"

Setelah pamit, Nasya dan Elan masuk ke dalam mobil untuk pulang ke rumah Nasya...

...

Hanya butuh 15 menit mereka sampai di rumah Nasya. Nasya memasuki rumahnya di ikuti Elan di belakang

"Assalamu'alaikum" salam Nasya saat melihat bunda yara duduk di sofa sambil menonton TV

"Waalaikumsalam, kok kalian baru datang. Bukannya hari ini mau pindah?" tanya bunda yara menatap mereka berdua

"Tadi mampir dulu ke markas" jawab Nasya

"Ouh, yaudah kalian mandi, terus kita makan malam" suruh bunda yara di angguki keduanya

Setelah selesai mandi, pasangan ini langsung turun ke bawah untuk makan malam bersama

Skip aja yak!

Makan malam selesai, Nasya dan Elan bersiap-siap untuk pindah ke apartemen yang Elan miliki. Hanya memakan waktu 20 menit untuk sampai di apart yang bisa di katakan besar...

"Bunda, Elan sama Asya pamit yaa..." ucap Elan menyalimi tangan mertuanya di ikuti Nasya

"Oh iya, bunda lupa. Ini tadi bi ita bikin kue brownis. Jangan lupa di makan yaa" bunda yara meberikan setoples kue brownis

"Makasih bunda, assalamu'alaikum" salam Asya

"Waalaikumsalam"

Tak memakan waktu lama, mereka sampai di apart milik Elan. Setelah Elan memasukkan pin nya, Nasya langsung menerobos masuk karena kelelahan

"Kamarnya dimana?" tanya Nasya celingukan mencari kamar

"Di lantai atas sya" jawab Elan sambil membawa koper kecil berisi skincare, buku pelajaran dan juga novel milik Nasya

Untuk pakaian keduanya, sudah tersusun rapi di dalam lemari yang besar sebelum mereka pindah ke sini. Alat masak dan juga bahan makanan pun sudah tersedia jauh-jauh hari...

Saat Nasya sudah sampai, ia membuka pintu kamar ber-cat coklat

Ceklek

Nasya memandang takjub melihat isi di dalam kamar bercat hitam dan abu-abu seperti warna kesukaannya

"Gimana, suka?" tanya Elan di balas anggukan kecil

"Mana koper gue" Nasya menerima koper kecil berwarna abu-abu dan mengeluarkan semua isi yang ada di dalamnya

"Lo wudhu, habis itu sholat isya" suruh Nasya yang sibuk menyusun skincare, buku pelajaran dan novelnya di tempat yang sudah tersedia

"Iya" Elan berjalan ke kamar mandi untuk berwudhu

"Sya, kamu gak sholat?" tanya Elan yang sudah selesai berwudhu

"Gue wudhu dulu" karena sudah selesai merapikan skincare dll, ia langsung mengambil wudhu dan sholat berjamaah bersama

...

00.20 apartemen Elan

Pasangan baru yang tertidur di kasur king size berwarna abu-abu, sampai salah satu dari mereka membuka mata, bola mata berwarna hitam melihat ke arah langit-langit kamar berwarna hitam.

Ia bergerak tidak nyaman sambil memegangi perutnya yang berbunyi karena lapar, orang yang berada di sebelahnya terganggu dan perlahan ikut membuka mata...

"Lo kenapa sih" heran Nasya melihat Elan yang sedang memegangi perutnya

"Hehe, laper yang" ucap Elan dengan cengengesan nya

Mendengar ucapan Elan, membuat Nasya mendengus kesal dan beranjak dari kasur tapi ditahan oleh tangan kekar Elan

"Eh, mau kemana?" tanya Elan menatap Nasya yang menatap datar

"Lo laper kan?" tanya Nasya di balas anggukan polos Elan. Setelah itu Nasya melanjutkan langkahnya yang tertunda

Elan yang melihat Nasya turun ke lantai bawah langsung mengikuti dengan pertanyaan di pikirannya

Sedangkan Nasya ia membuka lemari makanan (gk tau namanya apa) yang terdapat mie instan berjejer rapi sesuai rasa. Ia mengambil dua bungkus mie kuah instan dan dua butir telur untuk ia masak di air yang sudah mendidih

"Nih" mie kuah yang Nasya masak sudah jadi, Elan yang melihat di landa bingung dengan kepala yang ia miring kanan sedikit menambah kesan menggemaskan

"Huft, lo laper kan. Ini makan" suruh Nasya sambil mengambil garpu dan sendok untuk nya dan untuk Elan

"Hm, iyah"

"Habis ini lo lanjut tidur"

"Iyaaaa, Asya nya Elan"

Selesai dengan acara makan mie instan di tengah malam. Pasutri tersebut melanjutkan tidurnya dengan keadaan Elan yang memeluk Nasya dan menaruh wajahnya di leher Nasya...





















TBC!

Yeeayy! Allhamdulilah bisa update lagii!

Seperti biasa, jangan lupa vote, komen & share!

Maaf kalau ada kesalahan atauu kesamaan dalam cerita ene!

Makasih buat yang udah baca, vote, komen & share. Semogaa rezekinya lancarr & sehat selalu<3 Amiin!

Sabtu, 06 November 2021

Elan : Childish husband [END] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt