04✔️

73.5K 5K 264
                                    

Happy Reading!

...

Ceklek

Bunda Yara dan Nasya masuk kedalam ruangan tersebut, yang di sana sudah ada Elan dan kedua orang tuanya

Mereka menyambut kedatangan Bunda Yara dan anaknya, tapi tidak dengan Elan yang sibuk dengan ponselnya dan telinga yang terpasang earphone.

"Maaf yaa kami terlambat" ucap bunda Yara sambil bersalaman ala emak-emak dengan mama Tia

"Gak papa, kita juga baru sampai" ucap mama Tia "eh, ayo silahkan duduk"

"Eeh, ini Nasya yaa?" tanya mama Tia

"Iya mba, ini Nsya anak saya" ucap bunda Yara

"MasyaAllah, cantik banget" puji mama Tia

"sya salim sama om dan tante" ucap bunda Yara berbisik

"Nasya tante" ucapnya sambil menyalimi tangan mama Tia begitu juga dengan papa Yaldi

"Eh, Elan. Dari tadi kamu main HP mulu. Cepet salim sama tante yara" suruh mama Tia

Elan menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah depan, tepat di depannya ada Nasya yang juga menatapnya dengan ekspresi datar dan tajam.

Deg

Nasya begitu cantik di mata Elan. Dengan dress panjang warna hitam menambah kesana anggun dan elegant apalagi make-upnya yang Natural.

"Heh Elan, udah kali natapnya" tegur papa Faldi terkekeh melihat tingkah anaknya

Elan tersadar dari lamunannya, ia segera menyalimi tangan calon mertua.

Mereka melaksanakan makan malam di selingi gurauan

Setelah selesai barulah acara inti di mulai.

"Kalian berdua sudah tau kan masalah perjodohan ini?" tangan papa Faldi di beri anggukan oleh Nasya dan Elan

"Elan, kamu nerima perjodohan ini dengan ikhlas?" tanya papa Faldi

"Iya pa, Elan ikhlas" ucap Elan menatap ke arah Nasya "ikhlas lahir batin malahan hehe" lanjut Elan dalam hati

"Bagaimana dengan Nasya, apa kamu juga nerima perjodohan ini?" tanya papa Faldi menatap Nasya yang di balas anggukan singkat

"Allhamdulilah kalau begitu. Jadi, sekarang tinggal nentuin tanggal pernikahannya" ucap papa Faldi

"Hm gimana kalau kita percepatan pa?" tanya mama Tia dibalas anggukan papa faldi dan bunda yara

"Hmm, 5 hari lagi bagaimana?" usul bunda Yara

Nasya yang mendengar itu melotot tak percaya sedangkan Elan menahan gemas melihat ekpresi Nasya yang sangat menggemaskan di matanya.

"Nah, saya setuju" ucap mama Tia begitupun papa Faldi

"Ok, jadi fiks 5 hari lagi" ucap bunda Yara

Elan : Childish husband [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang