RUSUH DI KANTIN

10.4K 976 24
                                    

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Hillow bubbles
Call me bunda lia

Happy Reading

Setelah menjalankan hukumannya Abian dan Aletta berjalan menuju kantin, Aletta masih kesal dengan Abian sifat nyebelin nya keluar, bikin orang naik darah.

"Eh lo mau kemana?"

"Ngepet!"jawab Aletta ketus karna masi kesal.

"Kok gak ngajak"

"Apasi! Gua nih mau ke kantin udah laper make nanya lagi gw terjang juga lu!"

"Tadi kata lu--"

"BODO AMAT!" Kali ini amarah Aletta sudah memuncak, bisa bisanya dia percaya, karna sudah tidak tahan lagi Aletta menendang tulang kering Abian.

"Adohhh sakit woi bocil!"

"Rasain tuh ngepet!"

"Emang dasar anak biadap" gumam Abian sambil memegangi kaki nya yang di tendang tadi, sungguh sakit.

Sesampai di kantin Aletta sudah melihat gerombolah teman-teman nya, di sana selain ada teman-temannya ada juga teman-temannya Abian yang termasuk anggota inti SAGARA.

"Aduhh aduhh ini kenapa ini ibu negara kita cemberut aja, gak kebagian mie ayam ya?" ujar Farel teman nya Abian.

"BISA DIEM GAK!" Amarah nya belum hilang sudah di ledek saja, sudah di buat kesal oleh Abian sekarang, temen nya.

"Ampun deh ibu negara, galak amat kenapasi coba sini cerita sama aa' Fajar" Abian datang dan duduk di samping Aletta.

"Wihhh... kemana aja pak bos baru nongol"ujar Farel.

"Diem lu berisik!" Sahut Abian.

"Wih wih wih, kenapa ini kok lagi pada galak galak amat, ada masalah apasi kawannn..." seru Fajar.

"Kemana aja kalian berdua tadi gak masuk kelas?" Kali ini yang bersuara Samudra ketua osis di sekolah Nusa Merdeka dan juga teman sekaligus anggota inti SAGARA.

"Di hukum sama pak Budi" sahut Abian.

"HAH! Kok bisa?" ujar mereka semua bersama kecuali Doni, yah dia orang yang paling irit ngomong sekaligus wakil ketua dari SAGARA.

"Ya bisa lah orang ini salah dia" jawab Aletta dengan menunjuk Abian.

"Apasi kok jadi salah gue lagi?" Ujar Abian yang tak terima diri nya selalu di salahkan padahal yang salahkan berdua.

"Coba tadi lu gak mikir ide kaya gitu pasti kita gak bakal di jemur trus bersihin lapangan!"

"Yakan yang ngelakuin kita berdua kenapa jadi cuman gua doang yang salah, lo juga salah lah lo juga kan yang telat!"

"Diem!" Sudah kesal dengan perdebatan yang tidak jelas akhir nya Doni pun bersuara, Doni sering sekali mendengar Abian dan Aletta adu mulut dan bikin orang pusing sama perdebatan yang gak jelas itu.

Sejak Doni bersuara tepat di meja anggota SAGARA dan teman Aletta, sunyi dan hanya terdengar bunyi dentingan sendok.

"Weh diem diem baek, ghibah kuy"ujar Allisya, ia tak mau keadaan meja ini kosong.

Double ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang