00 ♔︎ PROLOG & CAST

249 23 7
                                    

♫︎ Rapuh - Agnes Monica

•••

"Buat apa kita temenan?"

"Buat tempat bersandar juga tempat curahan hati, biar kita sama-sama menguatkan."

"Jadi, kita saling adu nasib gitu?"

---

"Bener kata orang, kita terlalu rapuh dan sulit untuk bangkit."

"Makanya kita dipertemukan, Ail, biar bisa bangkit barengan."

---

"Gue sakit, gue nggak kuat lagi, kalau ini kesempatan terakhir gue, gimana Pangeran?"

"Lo ngomong apa sih? Nggak paham."

---

"Bertahan ya, sampai lo nanti dapetin perempuan baik yang gantiin sosok Ibu."

"Gue mau nya sama lo, Ail."

"Gue gak bisa, gue... gak akan lama lagi."

Seorang gadis cantik yang tengah berdiri di depan kaca itu tengah mengamati luka dan lebam-lebam yang ada pada tubuhnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seorang gadis cantik yang tengah berdiri di depan kaca itu tengah mengamati luka dan lebam-lebam yang ada pada tubuhnya. Gadis itu menghela nafas, lelah ya.

Sebut saja dia Ailiee, gadis berusia delapan belas tahun itu memang tak pernah istirahat. Entah karena tak sempat atau lupa.

Nama lengkapnya ialah, Gyaries Ailiee Softya.

Tak sakit, hanya nyeri. Itu kata dirinya, tapi kata hatinya. 'Sakit banget'.

"It's okay, no problem. Baru ctar, bukan pak cepak cepak jeder." Ailiee menyengir, guna membuat dirinya agar tetap tersenyum.

Luka di lengannya tidak begitu parah, masih bisa ditutupi hanya dengan memakai cardigan ataupun jaket. Ia meraih satu hansaplast yang berada di meja rias di hadapannya.

Membuka perekatnya, lalu menempelkan dengan hati-hati pada luka di tulang pipinya. Setelah terpasang, ia berujar, "Muka nggak ada mulus-mulusnya, tempelan semua sampe satu pabrik."

Ia memandangi pantulan wajahnya lagi, entah kenapa matanya jadi merah dan memanas. "Agh, nggak boleh!" monolognya seraya memakai cardigan berwarna lilac.

Dirasa siap dan mampu, Ailiee segera mengambil tasnya dan langsung keluar dari kamar. Gadis itu melangkah menuju garasi rumah, dilihatnya mobil-mobil berjejeran lalu ia berpindah ke depan kendaraan miliknya.

RAPUHWhere stories live. Discover now