23

305 64 18
                                    

"Jeongin, kapan bangun?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeongin, kapan bangun?"

"Udah hampir seminggu lo gak ada perkembangan sama sekali."

"Lagi ngapain sih disana? Seru ya?"

"Hhhh....gue kangen lo."

Winter menaruh kepalanya di antara lipatan kedua tangannya yang ia taruh di atas ranjang jeongin.

Sudah hampir 1 minggu semenjak kecelakaan motor yang mengakibatkan jeongin belum sadar hingga sekarang. Menurut dokter kecil kemungkinan jeongin untuk bangun, karna luka yang ada di kepalanya benar benar parah.

Walaupun begitu, winter tetap menjaga jeongin sampai hari ini. Gadis itu sungguh sabar menunggu jeongin bangun dari komanya.

Setiap hari ia selalu meminta keajaiban agar jeongin cepat bangun. Tapi keajaiban itu belum muncul juga hingga hari ini, membuat winter hampir putus asa.

Cklek

Pintu ruangan terbuka menampilkan yuri yang akhirnya diperbolehkan datang oleh winter. 2 hari kemarin yuri memohon pada winter agar diberi ijin untuk menjenguk jeongin dan akhirnya hari itu pun tiba.

Perlahan yuri melangkah mendekati ranjang jeongin. Winter paham, ia memutuskan keluar dari ruang rawat memberikan waktu berdua untuk jeongin dan yuri.

Semakin yuri melangkahkan kakinya mendekat ke arah ranjang semakin yuri meringis melihat keadaan jeongin.

Tubuh pemuda yang sudah tertidur selama 1 minggu itu kini sungguh terlihat pucat dan kering. Banyak alat medis yang menempel pada tubuhnya. Membuat siapapun akan ngeri melihatnya.

Dengan hati hati yuri meraba wajah jeongin yang kini mulai kehilangan isinya.

Air mata yuri mulai turun satu persatu membasahi pipinya. Hatinya sangat hancur melihat keadaan jeongin. Ia sangat rindu sosok jeongin didalam hidupnya.

"Ayen...yuri datang..."

"Apa kabar? Udah lama ya kita gak ketemu."

"Nyaman banget ya di sana sampe gak mau bangun bangun, bikin kita harus kangenin lo dulu," -ucap yuri tersenyum dengan air mata yang terus mengalir di wajahnya.

"Lo gak kangen gue gitu? Apa lo gak penasaran sama kehidupan gue akhir akhir ini? Lo gak mau tanya apa gue baik baik aja sekarang?"-Yuri terus bertanya walaupun tau tak akan di jawab oleh jeongin.

"Oke gue jawab ya, hidup gue gak baik baik aja sekarang yen. Banyak kejadian yang lo lewatkan. Gue stress banget saat semua orang nyalahin gue kemarin."

"Dan saat itu gue berharap lo datang terus ngelindungin gue dari orang orang yang mau jatuhin gue tapi nya-nyatanya hiks lo gak datang hiks hiks..."

"Lo kapan bangun? Gue butuh lo..."

"Cuma lo yang tau semuanya, cuma lo yang tau kalo kak lia ngelakuin selfharm dan nyakitin tangannya sendiri...ayo bangun hiks gue butuh bantuan lo..."

BE WITH ME✔️Where stories live. Discover now