"Iye iye tuan putri, silahkan berjalan" -jihoon memberikan jalan untuk yuri.
"Makasih babuku"
"Anjing"
Setelah itu yuri berlari menuruni tangga dengan tergesa gesa begitupun jihoon.
"Aduuh kalian ini jangan lari larian" -peringat ibu
"Anak papah cantik banget"-ucap ayah berhasil menghentikan langkah yuri.
Yuri tersenyum lalu memeluk ayahnya erat.
"Ayah seneng?"
"Iya dong"
"Yuk kita berangkat"-ajak ibu.
-
Di perjalanan mereka terus bercerita dan berbicara terlebih lagi mulutnya jihoon dan yuri, mereka berdua selalu memiliki banyak topik yang harus di ceritakan.
Sesampainya di tempat tujuan. Mereka masuk ke dalam gedung yang sudah ada beberapa orang yang datang di sana. Acara itu tidak hadiri oleh banyak orang hanya rekan rekan kerja kantor orang tua mereka yang datang.
Ketika berjalan memasuki gedung, jihoon menyikut siku adiknya lalu mengode untuk melihat ke lantai dua.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ternyata di sana ada renjun yang sedang tersenyum melihat yuri(?) Entah lah yuri takut kegeeran jadi dia tidak membalas senyuman itu.
"Cieee di senyumin mas renjun"
"Abang jihoon bacot"
"Yeeu"
Acara pertunangan pun di mulai, renjun dan yuri di giring untuk segera menaiki panggung.
Di mulai dari acara sambutan sambutan dari orang tua masing masing, lalu di sambung acara pemakaian cincin.
Dan akhirnya setelah 3 jam berlalu acara itu pun selesai. Sisa keluarga renjun dan yuri saja yang berada di dalam gedung.
Yuri duduk di bangku kosong yang ada di pojok gedung. Dia termenung sembari menatap cincin yang bertengger di jari manisnya.
Sekarang dia sudah terikat dengan renjun. Hanya tinggal satu langkah hubungan itu akan resmi. Mereka akan menikah ketika yuri lulus sekolah.
